Kamis, 07 Januari 2021 14:45
Andi Suhada Sappaile.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Seperti daerah lain di Indonesia, Sulsel saat ini sedang menanti penyuntikan vaksin COVID-19 yang telah tiba beberapa hari lalu.

 

Sesuai rencana, vaksin COVID-19 merek Sinovac akan digunakan pada 24 kabupaten/kota di Sulsel pada 14 Januari termasuk nanti.

Masyarakat pun diharapkan mendukung pemerintah dalam upaya menekan dan melawan penyebaran COVID-19, termasuk vaksinasi.

Baca Juga : Rayakan HUT RI ke-79 MC3 Gelar Sosialisasi Pencegahan Kanker Sejak Dini, Dihadiri Anggota DPRD Makassar

"Kita belum bisa memprediksi apa ada akibat lain yang timbul pada diri kita setelah divaksin. Tapi, paling tidak pemerintah sudah menjalankan tugas dengan baik dengan mengadakan vaksin ini," kata Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Andi Suhada Sappaile, Kamis (7/1/2021).

 

Politisi dari PDIP ini mengatakan, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah telah dengan upaya keras untuk menangani pandemi COVID-19. Ia pun berharap masyarakat lebih bijak dalam menilai persoalan, termasuk mengenai vaksin.

"Pemerintah berusaha untuk mencari solusi agar kita bisa keluar dari wabah virus COVID ini. Kita sebagai masyarakat seyogyanya melihat hal ini dari segi positifnya," ucapnya.

Baca Juga : Andi Suhada Sappaile Hadiri Sertijab Kepala Kejaksaan Negeri Makassar

Ia menambahkan, tindakan yang dilakukan pemerintah untuk melawan COVID-19 mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat. Namun, ia meyakini pemerintah akan melakukan upaya terbaik untuk seluruh rakyat Indonesia.

"Serba salah, kan, sekarang pemerintah. Tidak diadakan vaksin pasti masyarakat bereaksi. Giliran vaksin sudah diadakan tetap juga bereaksi. Bahkan ada yang menentang dengan dalil ini itu dan sebagainya, serba salah," ucapnya.

"Mau tidak mau vaksin yang ada kita akan gunakan sesuai dengan skala prioritas nakes (tenaga kesehatan) dulu yang menerima vaksin ini. Dan kita semua tentu berharap virus corona segera selesai," tambahnya.

Baca Juga : DPRD Makassar dan Pemkot Resmikan Dua Perda Baru

Sebelumnya, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, mengatakan vaksin tidak dipungut biaya alias gratis. Ia pun meminta masyarakat memberikan dukungan kepada pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi ini.

"Kalau saya jangan besar-besarkan soal yang menolak. Yang ada saja belum cukup. Saya kira insyaallah akan kita berikan ini secara baik kepada seluruh masyarakat. Ini gratis, Rp74 triliun disiapkan negara untuk menvaksin seluruh masyarakat Indonesia, tidak usah ragu," kata Nurdin.

Penulis : Syukur