Rabu, 06 Januari 2021 14:30
Foto: Istimewa.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Densus 88 Antiteror Mabes Polri menyergap pelaku terduga teroris di Villa Mutiara Cluster Biru, Jalan Boulevard, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (6/1/2020).

 

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam, mengatakan penindakan oleh Densus 88 Antiteror terhadap jaringan kelompok teroris dilakukan sekitar pukul 06.00 Wita.

"Pada hari Rabu tanggal 6 Januari 2021, sekitar pukul 06.00 Wita. Bertempat di Villa Mutiara Biru, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Bhiringkanaya, Kota Makassar," kata Merdi.

Baca Juga : Blak-blakan Dideportasi Singapura, Ustaz Abdul Somad: Apakah karena Teroris? Apakah karena ISIS?

Merdi menambahkan, dalam penindakan itu total 20 orang yang dilakukan penindakan oleh Tim Densus 88.

 

Dua di antaranya meninggal dunia. Kedua terduga pelaku teroris yang meninggal itu melakukan perlawanan menggunakan senjata tajam dan senapan angin saat akan dilakukan penyergapan.

"Sebanyak 20 orang, 2 di antaranya meninggal dunia karena melakukan perlawanan, dengan inisial MR dan SA. Pada saat dilakukan penangkapan kedua pelaku melakukan perlawanan dengan senjata tajam jenis parang dan senapan angin jenis PCP," beber Merdi.

Baca Juga : 33 Warga Afghanistan Tewas, 43 Terluka Setelah Ledakan Masjid di Provinsi Kunduz

Sebelumnya, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana, mengatakan penyergapan terhadap kedua terduga pelaku tersebut dilakukan usai dilakukan penyelidikan mendalam. Dimana Mereka diduga kuat terlibat jaringan teroris JAD.

"Dari hasil penyelidikan awal bahwa kedua pelaku ini jaringan dari JAD yang memiliki keterkaitan dan keterlibatan dengan pelaku pengeboman gereja di Jolo, Filipina," ucapnya.

Pasca penyergapan yang mengakibatkan kedua terduga pelaku meninggal dunia, jenazah mereka dibawa ke RS Bhayangkara. Densus 88 pun masih sementara melakukan pengembangan.

Baca Juga : Arab Saudi Eksekusi Mati 81 Orang dalam Sehari, Ada Terpidana Teroris

"Masih dalam pengembangan lebih lanjut oleh rekan-rekan Densus 88. Saat ini kedua jenazah sedang diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara," sebutnya.

Penulis : Syukur