Selasa, 05 Januari 2021 10:03

Nama-nama Positif Covid-19 di Luwu Utara Bakal Diumumkan

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Indah Putri Indriani
Indah Putri Indriani

Nama-nama yang dinyatakan positif Covid-19 masyarakat perlu diberitahu, agar yang lain juga bisa waspada dengan meningkatkan kedisiplinannya dalam mematuhi protokol kesehatan.

Luwu Utara -- Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani, meminta dengan tegas kepada seluruh perangkat daerah agar disiplin menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Mengingat kasus konfirmasi positif Covid-19 terus mengalami peningkatan, termasuk di Luwu Utara.

Penegasan ini disampaikan Indah dalam pertemuan dengan seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD), Senin (4/1/2021), di Aula La Galigo Kantor Bupati.

“Terkait Covid-19, saya minta seluruh Perangkat Daerah betul-betul mematuhi edaran protokol kesehatan yang telah dikeluarkan, dan ini jangan sampai diabaikan,” tegas Indah.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

Tak hanya itu, protokol kesehatan harus terus disosialisasikan kepada seluruh jajaran masing-masing perangkat daerah. “Khususnya bagi perangkat daerah agar tetap mengatur kehadiran staf sesuai dengan prosedur protokol kesehatan,” ujar dia mengingatkan.

Orang nomor satu di Lutra ini meminta kepada Satgas yang menangangi kasus konfirmasi positif Covid-19 untuk tidak ragu menyampaikan kepada publik nama-nama yang dinyatakan terpapar SARS-COV-2, penyebab Covid-19.

“Ke depan, nama-nama yang dinyatakan positif Covid-19 akan kita umumkan agar yang bersangkutan tidak bebas ke sana kemari, khusus bagi mereka yang OTG, sehingga yang lain juga bisa waspada,” terangnya.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

Indah mengatakan, nama-nama yang dinyatakan positif Covid-19 masyarakat perlu tahu, agar yang lain juga bisa waspada dengan meningkatkan kedisiplinannya dalam mematuhi protokol kesehatan.

“Ini bukan bermaksud mengucilkan mereka yang positif, kita hanya ingin menghindari munculnya klaster baru, karena kasus OTG ini yang masih banyak tidak mematuhi prosedur karantina mandiri,” beber Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Mengingat okupansi Rumah Sakit (RS) di Makassar, khusus pasien Covid-19, saat ini semakin penuh, maka seluruh RS di daerah diminta menyediakan ruang perawatan khusus pasien Covid-19. Indah pun mengutarakan bahwa RSUD Andi Djemma juga menyediakan ruang perawatan khusus pasien Covid-19.

Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run

“RS Andi Djemma sudah menyediakan ruang perawatan khusus pasien Covid, tapi saat ini juga sudah penuh. Olehnya itu, saya minta gedung baru juga difungsikan bagi pasien Covid-19,” tandasnya.

#pemkab luwu utara