Sabtu, 02 Januari 2021 21:47
RSKD Dadi Kota Makassar.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Puluhan pasien orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Kota Makassar dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19.

 

Hal ini dibenarkan oleh Direktur RSKD Dadi Makassar, Arman Bausat. Ia mengatakan, mereka yang terkonfirmasi positif masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).

"Betul, ada 80 ODGJ terkonfirmasi positif COVID-19 di RS Dadi. Mereka atau hampir semuanya OTG," kata Arman Bausat, Sabtu (2/1/2021).

Baca Juga : Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Lagi, Kini Total 6.080.451

Pihak RS Dadi telah melakulan pemeriksaan swab massal pada dua pekan lalu. Dari 400 pasien yang dilakukan pemeriksaan, 80 pasien ditemukan positif COVID-19.

 

"Kebetulan di RS Dadi ada alat tes swab. Jadi kami tidak ada masalah dalam men-tracing mereka. Kami tracing dua minggu lalu. Dan semua kami tracing ada 400-an pasien dan yang ditemukan positif ada 80," tambahnya.

Pasca pemeriksaan swab tersebut, pasien yang terpapar ditempatkan dalam satu ruangan khusus yang masih berada di RS untuk isolasi di tempat terpisah.

Baca Juga : Aturan Mudik Lebaran: Wajib Pakai Masker Tiga Lapis, Dilarang Teleponan

"Mereka hanya OTG atau tidak ada keluhan karena dia tidak pikir penyakitnya. Mereka tidak pusingi positifnya, tidak stres. Karena yang buat orang sakit itu karena stres, dia pikir sakitnya. Ada juga satu atau dua orang demam karena mereka merokok," bebernya.

Masuknya COVID-19 ke dalam RS Dadi karena sempat ada pelonggaran dan menerima pasien ODGJ baru. Padahal, sebelumnya RS Dadi lockdown atau tidak menerima pasien selama masa pandemi.

"Bulan April sampai September 2020 kita betul-betul tutup. Tidak ada kunjungan. Di bulan Oktober sempat membuka pelan-pelan atau mulai kembali menerima pasien jiwa karena COVID sudah melandai. Pasien baru ini yang bawa penyakit atau virus itu," katanya.

Penulis : Syukur