Selasa, 29 Desember 2020 21:14
Andi Bau Amal bersama sang istri.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Andi Bau Amal memiliki karier oke di Pemerintah Kabupaten Bulukumba. Dia menduduki jabatan sekretaris daerah selama sembilan tahun atau dua periode, serta 33 tahun 10 bulan sebagai pamong pemerintah.

 

Capaian pembangunan dan torehan prestasi yang diraih Kabupaten Bulukumba tidak lepas dari peran strategis dari Bau Amal. Selama ini dirinya dinilai mampu menjembatani, menfasilitasi, dan mengomunikasikan berbagai agenda maupun kebijakan pemerintah daerah ke berbagai pemangku kepentingan, termasuk forkopimda dan DPRD Kabupaten Bulukumba.

Birokrat senior yang terangkat CPNS sejak 1987 ini mengaku sedih dan bahagia memasuki masa purnabakti pada akhir Desember 2020 ini.

Baca Juga : Jelang Mutasi, Bupati Bulukumba Endus Jual Beli Jabatan di Lingkup Pemkab

"Malam ini saya sedih sekaligus gembira. Selama 33 tahun saya mengabdi selaku ASN. Izinkan saya undur diri dari pengabdian ini, terkhusus buat Bapak Bupati yang telah membina dan membimbing saya. Terima kasih dan minta maaf kepada kita semua atas kekhilafan dan kesalahan,” ungkap Bau Amal saat Ramah Tamah Pelepasan Sekda Kabupaten Bulukumba, yang dilaksanakan secara terbatas di Same Resort Tanjung Bira, Senin (28/12/2020).

 

Dia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan, bimbingan, dan arahan dari Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali, baik saat menjabat bupati periode pertama maupun di periode kedua.

"Saya sudah lama sama beliau. Saat itu saya menjabat tiga jabatan, yaitu Kepala Infokom, kemudian beliau menempatkan saya ke Asisten 1 dan Asisten 3,” kenang ayah dua anak itu.

Baca Juga : Kibarkan Bendera di Tengah Guyuran Hujan, Bupati Bulukumba Berikan Bonus untuk Paskibraka

Sukri Sappewali saat menyampaikan sambutannya mengatakan sosok Bau Amal mampu menjadi jembatan yang baik atas terjalinnya dan terselenggaranya pemerintahan yang baik. Meski telah memasuki purnabakti, Sukri Sappewali berharap agar pengabdian tersebut tidak terhenti.

"Sepuluh tahun kebersamaan bersama Adinda, bagi saya Pak Sekda ini pendingin dalam pemerintahan. Kalau saya marah wajar, itu semua dalam rangka perbaikan. Selamat jalan Pak Sekda, saya berharap hubungan kekeluargaan kita tetap berjalan," ungkapnya.

Dalam ramah tamah itu, Sukri Sappewali menghadiahkan cincin emas kepada Bau Amal. Cincin hadiah itu sekaligus menjadi cenderamata atas kebersamaan yang telah terjalin baik selama ini.

Baca Juga : Pantau Hari Pertama PTM di Bulukumba, Wabup Buka Dompet lalu Bagi-Bagi Uang Merah

"Mungkin nilainya tidak seberapa, tapi ini sebagai bentuk ikatan kekeluargaan dan kebersamaan kita selama ini," ucapnya.

Sebelumnya, pada hari yang sama, keluarga besar Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba menggelar ramah tamah pelepasan Bau Amal di Ruang Pola Kantor Bupati.

Pada momentum tersebut, para pejabat, staf maupun tenaga honor memberikan testimoni kesan-kesannya terhadap kepemimpinan Bau Amal. Hampir semua menyampaikan bahwa sosok Bau Amal adalah pribadi yang jarang bahkan tidak pernah marah kepada bawahan. Dia juga dinilai selalu memberikan perhatian kepada aparatur untuk mengembangkan kapasitas dirinya.

Baca Juga : Tak Perlu ke Luar Negeri Lagi, BP2MI Dorong PMI Purna Bulukumba Berwirausaha

"Pak Sekda Andi Bau Amal yang mendorong saya untuk lebih berkembang karena melihat potensi yang saya miliki. Jadi capaian saya saat ini berkat dukung dari beliau,"" ungkap Handariah, salah satu Kasubag di Bagian Kesra Setda.

Penulis : Rahmatullah