Selasa, 29 Desember 2020 23:03
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Pihak berwenang di Jerman mengatakan, Senin (28/12/2020) waktu setempat, bahwa delapan perawat secara tak sengaja diberi suntikan lima dosis vaksin, tetapi mereka tak mengalami dampak serius sejauh ini.

 

Tujuh perawat perempuan dan satu perawat pria, yang berusia antara 38 dan 54 tahun itu, adalah pegawai sebuah panti lansia di Kota Stralsund, Jerman.

Mereka termasuk kategori prioritas untuk menerima vaksin buatan Pfizer-BioNTech. Jerman memulai vaksinasi pada akhir pekan.

Baca Juga : Timnas Jerman Juara Piala Dunia U-17 2023

Namun, ketika mereka divaksinasi, Ahad (27/12/2020), masing-masing disuntik dengan lima dosis sekaligus, menurut Stefan Kerth, administrator distrik di mana fasilitas itu berada.

 

Kerth mengatakan mereka langsung diberitahu mengenai kekeliruan itu.

Empat di antaranya dirawat inap di rumah sakit untuk diobservasi karena mengalami gelaja mirip flu, sementara yang lainnya diperbolehkan pulang.

Baca Juga : Berkunjug ke Jerman, Ketum PSSI Lihat Langsung Kurikulum Pembinaan Pemain Muda Eintracht Frankfurt

"Saya sangat menyesali insiden ini," kata Kerth, menambahkan bahwa kesalahan itu merupakan insiden yang terisolasi dan merupakan kesalahan manusia.

"Saya harap mereka tidak mengalami efek samping yang serius," katanya.

Menjelang peluncuran kampanye vaksinasi di beberapa negara Eropa pada akhir pekan, perusahaan Jerman BioNTech mengatakan dosis yang lebih besar pernah disuntikkan semasa uji coba tanpa efek samping yang serius.

Baca Juga : Rusia Usir 20 Lebih Diplomat Jerman

Vaksin itu, yang dikembangkan dalam kurang dari setahun dan dirancang untuk diberikan sebanyak dua kali, disimpan dalam botol-botol kecil. Setiap botol mengandung lima dosis, setelah diencerkan.

Namun, seorang juru bicara Kementerian Kesehatan pada Senin (28/12) mengatakan bahwa kandungan botol itu bisa digunakan hingga enam dosis.

Sumber: VOA Indonesia