Rabu, 23 Desember 2020 22:02
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR -- Pandemi Covid-19 telah memporak-porandakan perekonomian global. Indonesia juga tidak lepas dari dampaknya, termasuk Sulsel.

 

"Tentu faktor ekonomi ini penting. Saya ingin mengatakan pada kita semua bahwa Sulsel ini kita telah mengalami berbagai cobaan krisis. Tetapi Sulsel ini menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional, karena kita di sektor pangan," kata Nurdin Abdullah pada acara Outlook Sulsel 2021 di Hotel Gammara, Rabu (23/12/2020).

Sulsel merupakan salah satu penopang pertumbuhan ekonomi secara nasional. Hampir setahun pandemi Covid-19 di Sulsel, baik pemerintah, dunia usaha dan perbankan saling bahu-membahu mengatasi kesulitan yang ada. Walaupun pada kuartal pertama dan kedua untuk Q to Q pertumbuhan ekonomi Sulsel minus. Sedangkan pada kuartal ketiga mengalami pertumbuhan positif. Sehingga tahun 2021 akan menjadi fokus pemulihan ekonomi pasca Covid-19.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Galakkan Penanaman 2 Juta Pohon Nangka Madu di Sulsel

"Alhamdulillah di semester ketiga kita mampu mempersembahkan pertumbuhan ekonomi kita sekitar 8,18 persen (Q to Q). Dan saya meyakini kuartal keempat akan semakin baik, dan 2021 kita akan fokus untuk recovery (pemulihan ekonomi)," sebutnya.

 

Ia berharap melalui outlook yang diadakan bekerja sama dengan salah satu media cetak di Makassar ini akan lahir rekomendasi dalam mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki.

"Hari ini tentu kita banyak berdiskusi sharing. Semoga rekomendasi akan lahir. Sebuah gerakan yang lebih konkret lagi dalam rangka mengangkat daya ungkit pertumbuhan ekonomi Sulsel," harapanya.