Selasa, 22 Desember 2020 23:04
pria terdampar | www.suara.com
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Seorang bernama John Low harus mengalami nasib tragis saat melakukan penyelaman di dalam laut. Pria berusia 60 tahun dari Singapura tersebut tenggelam lantaran perahu yang dinaikinya merembes air ke dalam kapal.

 

John Low pun kemudian terdampar selama 4 hari 3 malam setelah perahunya dilanda gelombang kuat di dekat Pulau Tioman. Walaupun dirinya seorang penyelam, namun ternyata ia tidak mampu menghadapi peristiwa nahas tersebut. 

Ia pun mencoba bertahan hidup dengan menggunakan pelampung cincin dan sebuah ransel yang berhasil diselamatkannya.

Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal

Walaupun dirinya seorang perenang yang aandal, namun John sempat putus asa dengan nasib sial yang menimpanya tersebut. Dirinya bahkan sudah berusaha keras berenang menuju pantai, namun karena ombak terlalu besar, ia malah terdorong kembali ke laut.

 

John pun juga merasa sangat panik ketika malam hari dirinya masih terombang-ambing di tengah laut dan tidak menemukan satu perahu pun yang melintas. Di hari kedua saat John terdampar, dirinya merasa sangat lemah. Namun John terus bertahan agar ia bisa selamat demi keluarganya.

Ternyata penderitaan John tidak cukup sampai di situ saja, di hari selanjutnya ia terdampar, John mengalami kesakitan yang luar biasa karena dirinya tersengat paparan matahari. Ia pun kemudian melepas kaos dan celananya karena pakaian bergesekan dengan kulit membuatnya semakin sakit.

Baca Juga : Kapal Nelayan Terdampar di Perairan Barru, 11 ABK Berhasil Diselamatkan

John juga mengaku jika dirinya juga sempat kekurangan makanan dan minuman saat terdampar. Namun hal itu bukanlah hal yang susah baginya. Menurutnya hal terberat yang dialami John saat terdampar adalah penyiksaan secara mental dan fisik saat berada di tengah laut.

Untuk mempertahankan diri agar tetap waras dan tidak menjadi gila, John kemudian mencoba berbicara kepada pelampung. Dia pun sempat mendengar suara-suara yang mengatakan kepadanya untuk melepaskan pelampung.

Beruntungnya setelah empat hari terdampar, ada kapal Diogo Cao di melewati laut tersebut. John kemudian diselamatkan. Saat diangkat ke dalam kapal John dalam kondisi tidak sadarkan diri. Dan pada tanggal 7 Mei, John diterbangkan oleh Penyelamatan 10 Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF).