Rabu, 16 Desember 2020 09:02

Hasil Tes Reaktif, Kepala BPMD Bulukumba Dikebumikan dengan Protap Covid-19

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Andi Kurniadi semasa hidup.
Andi Kurniadi semasa hidup.

Andi Kurniadi dikebumikan dengan protap Covid-19 setelah dinyatakan reaktif. Dikebumikan oleh Satgas Covid-19 Bulukumba.

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Bulukumba, Andi Kurniadi, meninggal dunia, Selasa (15/12/2020), dan dikuburkan di perkuburan keluarga di Desa Bontomacinna, Kecamatan Gantarang, malam harinya.

Andi Kurniadi dikebumikan dengan protap Covid-19 setelah dinyatakan reaktif. Dikebumikan oleh Satgas Covid-19 Bulukumba. Jenazahnya langsung dibawa ke pemakaman keluarga tanpa harus disemayamkan.

Pria yang dikenal dengan sapaan Puang Kurni semasa hidup itu kini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Begitu pula pada jajaran birokrat Bulukumba.

Baca Juga : Kanwil Kemenkumham Sulsel Lakukan Pendampingan Penilaian KKP HAM dan Pelaporan Aksi HAM di Tiga Kabupaten

Jasa dari sosok ceria itu begitu besar pada pemerintahan Bulukumba, termasuk membawa kesuksesan pada jajaran pemerintah di 108 desa di Bulukumba.

Dia juga dikenal dekat dengan sejumlah kepala desa beserta stafnya. Bahkan dirinya pernah diisukan maju pada pilkada serentak 2020 ini.

Puang Kurni juga dikenal sebagai sosok yang taat beribadah. Bahkan hingga ajal menjemput, dia masih menjabat sebagai Ketua Panitia Masjid Islamic Center Dato Tiro. Masjid besar yang menjadi ikonik Bumi Panrita Lopi.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Lagi, Kini Total 6.080.451

Ucapan duka mendalam juga disampaikan oleh Tomy Satria Yulianto, Wakil Bupati Bulukumba. Tomy mengaku mengenal baik sosok Puang Kurni, bahkan dianggap sebagai kakak yang baik dalam pemerintahannya.

"Beliau panutan kami. Kakak yang penuh dengan keceriaan. Banyak memberi semangat dan supporting ke saya. Kami berdoa yang terbaik. Husnulkhatimah untuk beliau. Semoga dilapangkan kuburnya," ujar Tomy.

Penulis : Rahmatullah
#Andi Kurniadi #BPMD Bulukumba #Bulukumba #Satgas Covid-19