RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Warga Kampung Karamaka, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, nyaris jadi korban pemerasan wartawan gadungan.
Pria yang mengaku wartawan tersebut memeras dengan meminta sejumlah uang untuk kepentingan kantor medianya. Dia meminta ke salah seorang warga bernama Saharuddin yang diduga menampung Bahan Bakar Minyak, (BBM) Ilegal yang diperoleh dari mobil tangki.
Padahal tudingan itu sama sekali tidak benar. Hal tersebut diungkapkan oleh Saharuddin Ma'ro kepada awak media, Sabtu (12/12/2020).
Menurut Saharuddin, tiba-tiba menerima telepon dari salah satu oknum yang mengaku wartawan. Namun sangat disayangkan ia pun tidak sempat menanyakan medianya.
"Saya ditelpon, dia bilang adakah di Jeneponto ini. Lalu meminta sumbangan sejumlah uang. Jadi saya bilang siapa ini, kalau bisa ke rumahki, supaya ku kenal mukata," terangnya.
Dia menjelaskan, penelpon tersebut belakangan diketahui berinisial S yang mengaku salah satu jurnalis media online. Bahkan dengan nada marah-marah dan memaksa untuk dikirimi sejumlah uang.
"Saya juga sempat bertanya, saya bilang siapa ini. Cuma saya penasaran, ini orang dari mana dia ambil nomorku dan apa kesalahanku, sampai marah-marah dan minta dikirimi uang. apakah tidak salah orang," tutupnya.