RAKYATKU.COM - Sedikitnya 33 ribu relawan pasangan Tomy Satria Yulianto-Andi Makkasau (Kacamatayya) bakal hadir di sekitar TPS untuk mengawal berlangsungnya pencoblosan dan perhitungan suara di Kabupaten Bulukumba, Rabu (9/12/2020) besok.
Terhitung sebanyak 830 TPS yang menyebar di Bulukumba akan menjadi sasaran para relawan Kacamatayya. Hal ini demi memastikan tidak adanya kejadian yang dapat merugikan pasangan calon nomor urut 3 tersebut.
Juru Bicara Kacamatayya, Hilmiaty Asip, mengaku para relawan berinisiatif sendiri tanpa ada paksaan untuk datang ke TPS-nya masing-masing.
Baca Juga : Bareng Istri dan Anak, Tomy Satria Nyoblos di TPS14 Caile
"Kami mendapat kabar baik dari relawan di setiap kecamatan. Komunitas relawan di 10 kecamatan membuat sebuah gerakan positif dengan hadir di TPS masing-masing untuk menjaga kondusivitas," Kata Hilmi.
Menurut Hilmi, relawan yang bergerak tidak akan mengganggu jalannya pemilihan dan pencoblosan. Mereka hanya duduk di luar areal pencoblosan. Para relawan ini pun bukanlah saksi dalam di TPS.
"Kami sangat percaya pihak kepolisian dan TNI yang memberi pengamanan. Olehnya. relawan hendak ikut membantu kepolisian dalam menegakkan ketertiban dan keamanan. Karena dia bukan saksi, maka dia berdiri di luar area dengan tetap taat prokes Covid-19," bebernya.
Baca Juga : Jubir Kacamatayya Minta Menkominfo Blokir Salah Satu Media Online Bulukumba, Diduga Sebar Hoaks
Salah satu relawan dari Kecamatan Bontotiro, Andi Ishak, mengaku pihaknya dan ribuan relawan di daerahnya juga akan berjaga pada malam terakhir sebelum pencoblosan. Ronda dan melakukan patroli demi memastikan tidak ada peredaran money politics dan kampanye hitam. "Ini murni keinginan kami. Begitu pula dengan daerah lainnya," ucapnya.
Sama halnya dengan relawan di Kindang, Andi Usdar yang bakal bersama ribuan warga lainnya melakukan pengawalan di TPS-nya masing-masing. "Pengalaman kami, banyak transaksi politik terjadi saat hari pencoblosan. Makanya kami ingin memastikan hal itu tidak terjadi," ujarnya.