Selasa, 08 Desember 2020 14:32

1,2 Juta Vaksin Tiba di Indonesia, Vaksinasi Tinggal Tunggu BPOM dan MUI

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto

Rencananya, 1,2 juta vaksin yang telah tiba di tanah air akan didistribusikan kepada tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan di tujuh provinsi di Pulau Jawa dan Bali.

RAKYATKU.COM -- Pemerintah memastikan vaksinasi Covid-19 segera dilakukan dalam waktu dekat. Ada 1,2 juta vaksin Covid-19 Sinovac yang siap digunakan.

Saat ini, vaksin tersebut sementara proses untuk mendapatkan izin penggunaan di Badan POM. Juga sementara dikaji kehalalannya di Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengatakan, vaksinasi awal akan dilakukan di tujuh provinsi. Meliputi seluruh Jawa dan Bali.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Lagi, Kini Total 6.080.451

"Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akan dilaksanakan segera setelah vaksin Covid-19 mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM dalam rangka menjamin keamanan, kualitas dan efikasi vaksin," kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Rencananya, 1,2 juta vaksin yang telah tiba di tanah air akan didistribusikan kepada tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan di tujuh provinsi di Pulau Jawa dan Bali.

Hingga Minggu (6/12/2020) terdapat 575.796 kasus terkonfimasi yang telah dilaporkan di Indonesia dengan kasus sembuh sebanyak 474.449 dengan angka kematian sebanyak 17.740.

Baca Juga : Aturan Mudik Lebaran: Wajib Pakai Masker Tiga Lapis, Dilarang Teleponan

Itu sebabnya, pemerintah berusaha melakukan vaksinasi lebih cepat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Setelah tujuh provinsi di Pulau Jawa dan Bali, vaksinasi akan diperluas ke tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang di 27 provinsi di luar Pulau Jawa dan Bali. Dibutuhkan 1,8 juta dosis yang direncanakan akan tiba pada Januari 2021.

Seiring dengan ketersediaannya, vaksin Covid-19 akan didistribusikan secara bertahap ke daerah. Pendistribusian vaksin dilakukan secara berjenjang dari pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota.

Baca Juga : Satgas COVID-19: Buka Puasa Bersama Boleh, tetapi Jangan Mengobrol

“Kementerian Kesehatan telah menyiapkan jumlah sasaran dan kebutuhan vaksin per kabupaten/kota yang selanjutnya dengan data tersebut Tim Sistem Informasi KPCPEN, akan menyiapkan dalam bentuk data sasaran by name by address,” terang Menteri Terawan dalam keterangan pers, Senin (7/12/2020).

#Satgas Covid-19