Jumat, 04 Desember 2020 10:03
Kepala Dinas DPM, PTSP, dan Tenaga Kerja, Syamsir, menerima kunjungan Pemkot Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (3/12/2020).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BARRU - Sudah 10 bulan sejak Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo, dan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, meresmikam Mal Pelayanan Publik (MPP) Masiga Center di Kabupaten Barru.

 

Berlokasi di gedung menara Kantor Bupati Barru, MPP menjadi kado HUT Barru kala itu. Pasca diresmikan, MPP terus kebanjiran tamu. Dari dalam dan luar provinsi Sulawesi Selatan. Mereka datang berguru dan menjadikan MPP lokus studi tiru.

Setelah beberapa waktu lalu, legislator Kota Parepare mengunjungi MPP Masiga yang jadi landmark Sulsel ini, Kepala Dinas DPM, PTSP, dan Tenaga Kerja, Syamsir, kembali menerima kunjungan Pemkot Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (3/12/2020).

Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah

Proses kedatangan dan penerimaan tamu tersebut berlangsung sesuai protokol kesehatan.

 

"Kita bersyukur sebab MPP Masiga ini, ternyata menjadi salah satu rujukan oleh pemerintah pusat untuk jadi lokus studi tiru terdekat di kawasan timur Indonesia. Itu membuat Barru harus bersedia menerima kunjungan studi pengembangan wawasan termasuk bersemangat untuk terus menyempurnakan layanan," kata Syamsir yang juga merupakan Plt. Camat Pujananting.

Disebutkannya, bahwa Pemkot Kendari di bawah pimpinan Kepala DPMPTSP Satria Damayanti, hadir di Barru dalam rangka membuat pusat pelayanan publik yang sama.

Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili

Informasi MPP Masiga Center di Barru sebagai lokus ideal, justru didapatkan dari rujukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Tamu kita dari Pemkot Kendari ingin membangun MPP juga. Mereka sampaikan kalau mendapatkan informasi dari KemenpanRB, yang memberi arahan untuk belajar pelayanan publik dan dekat, ke MPP Barru saja," urai alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang pada awal karier kepegawaiannya justru pernah berseragam militer.

Menurutnya, sebagai daerah kunjungan, pemkab mengapresiasi setiap tamu daerah yang hadir di Barru dan bersemangat untuk berdiskusi dan berbagi informasi terkait pengelolaan PTSP dan MPP.

Baca Juga : Bupati Barru Dorong Kegiatan Berburu Babi Di Desa Lompo Tengah Jadi Atraksi Wisata Tahunan

Hingga saat ini, setelah dibuka resmi tepatnya 20 Februari 2020 lalu, ada sekitar 22 Layanan yang disiapkan di dalam pelayanan MPP, termasuk pelayanan keimigrasian dan pajak.

Penulis : Achmad Afandy