Kamis, 03 Desember 2020 10:02
Apartemen yang menjadi lokasi seorang pria dikurung selama 28 tahun. (FOTO: AP)
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Bagaimana rasanya terkurung selama 28 tahun? Hanya laki-laki berusia 41 tahun itu yang bisa menceritakannya.

 

Kini, giginya sudah rontok semua. Ada luka di kakinya. Dia ditemukan tetangganya dalam kondisi memprihatinkan. Tergolek di atas selimut yang menyedihkan.

Kini polisi di Stockholm sedang menyelidiki wanita berusia 70-an. Dia ibu dari pria itu. Dia diduga menahan putranya selama 28 tahun di sebuah apartemen di selatan ibukota Swedia.

Baca Juga : Kremlin: Penyiksa Prajurit Rusia yang Ditangkap di Ukraina Harus Diadili

Jaksa Emma Olsson, yang memimpin penyelidikan awal, mengatakan wanita yang ditahan atas tuduhan perampasan kemerdekaan secara tidak sah dan cedera tubuh yang menyedihkan.

 

Olsson mengatakan, putra berusia 41 tahun itu ditemukan oleh seorang kerabat yang kemudian memberi tahu pihak berwenang.

Wanita itu membantah melakukan kesalahan, kata Olsson, seraya menambahkan bahwa putranya dirawat di rumah sakit untuk dirawat karena luka fisik yang dideritanya saat ditemukan.

Baca Juga : Digambarkan sebagai Kekerasan Paling Keji, Beredar Video Penyiksaan Tahanan Palestina di Israel

"Kami tidak bisa membahas jenis cedera apa yang dia alami," kata Olsson seperti dikutip dari AP, Rabu (2/12/2020).

Surat kabar Swedia Expressen mengatakan, pria itu ditemukan Minggu oleh seorang kerabat yang mengetahui bahwa wanita tua itu telah dirawat di rumah sakit.

Kerabat itu pergi ke flat, menemukan pintu utama tidak terkunci dan memasukinya.

Baca Juga : Tega, Pria Pengangguran Sulut Ibunya dengan Rokok dan Tuangkan Minyak Panas

Kerabat yang tidak diidentifikasi mengatakan kepada harian itu bahwa ada urine, kotoran, dan debu di mana-mana dan baunya busuk.

Dia mendengar suara dari dapur dan menemukan pria itu duduk di atas selimut dan bantal. Menurut catatan kerabat di koran, dia tidak punya gigi, ada luka di kakinya dan ucapannya tidak jelas.

"Dia berbicara sangat cepat dan sedikit tidak jelas, tapi dia tidak takut pada saya," kata kerabat itu seperti dikutip dari Expressen.

Harian itu mengatakan penahanan pria itu telah dimulai 28 tahun yang lalu. Saat itu, dia baru berusia 13 tahun.

BERITA TERKAIT