Senin, 30 November 2020 20:53
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pasangan calon Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi) kembali mengajak masyarakat Pangkep untuk segera mendapatkan Kartu Penerima Program Prioritas Anir-Lutfi Nomor 4 (KP-4) di posko-posko terdekat Anir-Lutfi. Hal ini disampaikan Anir, pada debat pamungkas Pilkada Pangkep, di Hotel Claro Makassar, Senin (30/11/2020).

 

"Pastikan keluarga Anda memiliki kartu program prioritas Anir-Lutfi. Dapatkan segera di posko-posko terdekat Anir-Lutfi. Dengan memiliki kartu ini, Anda salah satu penerima program Rp10 Juta per KK," ucap Anir menjawab pertanyaan dari paslon nomor urut 1 soal konsep pengembangan ekonomi kreatif, utamanya kaum milenial.

Anir menambahkan, kaum milenial berhak mendapat bantuan tersebut dalam menciptakan pengusaha muda. Tentunya, mereka akan mendapat pendampingan terlebih dahulu di UMKM Center yang juga bakal dibangun Anir-Lutfi.

Baca Juga : Lutfi Hanafi Ajak Bupati Pangkep Foto Bareng Usai Nyoblos di TPS

"Anir-Lutfi membangun UMKM Center sebagai pusat start-up ekonomi digital, dan optimalisasi BLK sebagai jawaban program Rp10 juta per KK," jelasnya.

 

Pasangan Anir-Lutfi juga berkomitmen mengembalikan kejayaan Pangkep sebagai penghasil pertanian dan tambak.

"Mengembalikan Pangkep sebagai daerah pertanian dan tambak, sampai saat ini menjadi pekerjaan rumah yang besar. Kami akan melakukan hal-hal yang mensupoort di bidang pertanian dan perikanan," ucap Anir menjawab pertanyaan panelis.

Baca Juga : Besok Pencoblosan, Anir-Lutfi ke Pemilih: Awali dengan Basmalah

Dijelaskan, kondisi ini disebabkan dugaan monopoli pupuk yang berdampak pada kelangkaan dan turut berimbas pada harga. "Pupuk susah," cetus Anir.

Salah satu langkah awal Anir-Lutfi adalah perbaikan irigasi. Lalu menjamin ketersediaan pupuk. Langkah ini diyakini bisa membawa Kabupaten Pangkep keluar dari peringkat kedua daerah termiskin di Sulsel dan masyarakat bisa lebih sejahtera.

"Perbaikan irigasi dan jaminan ketersediaan pupuk sangat penting. Ini yang akan kami lakukan bila diamanahkan. Bila petani turun ke sawah, kami pastikan pupuk tersedia di rumah kelompok tani," tambah Lutfi Hanafi.

Baca Juga : Kawal Pemungutan Suara, Anir-Lutfi Siapkan 2.100 Saksi di Semua TPS

Khusus petani yang terkendala dana dalam membeli pupuk, Anir-Lutfi siap memfasilitasi melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau mendapat bantuan ekonomi rumah tangga sebesar Rp10 juta.

"Insya Allah, petani yang belum punya uang, kita pinjamkan. Nanti dibayar setelah panen," tandas Lutfi. (*)