MAKASSAR -- Direktur Mitra Demokrasi Indonesia (MDI) dan juga Direktur Komunikasi Politik Lingkar Jurnal Indonesia (LJI), Andi Taufiq Aris (ATA), mengajak masyarakat Kota Makassar memilih figur terbaik pada Pilwalkot 2020 mendatang.
Persoalan kompleks di Makassar perlu ditangani oleh sosok pemimpin jujur dan memiliki komitmen serta program yang konkret. Bukan yang mengutamakan sensasi belaka.
"Jangan lagi mengulang kesalahan dengan memilih kandidat yang suka bohong. Programnya tidak terukur bahkan cenderung banyak yang mangkrak. Serta hanya bisa menebar jargon keberhasilan yang nyatanya kosong," jelas Taufiq Aris, Senin (30/11/2020).
Baca Juga : Sudah Komitmen, Appi-Rahman Lanjutkan Perjuangan Tangani Covid-19 di Kota Makassar
Selain itu, ATA mengingatkan masyarakat, jelang sembilan hari pencoblosan suhu politik Pilkada Makassar semakin memanas. Beragam isu dan polemik bakal tersaji. Salah satunya tudingan kecurangan yang kerap kali digaungkan salah satu paslon yang merasa panik.
"Berbagai tudingan antar paslon akan semakin kencang digaungkan. Termasuk teriakan curang yang semakin masif digaungkan salah satu paslon yang mulai panik," tegasnya.
Ia pun menganalogikan kandidat tersebut yang kembali ingin menjabat dua periode, sama dengan penjual sate tentu ia akan teriak "sate". Atau penjual bakso ia akan teriak "bakso". Sama halnya yang sering teriak curang, besar kemungkinan dia sendiri yang curang.
Baca Juga : Akui Kemenangan Rival dengan Kepala Tegak, Appi-Rahman Tuai Pujian
"Analoginya kan begitu. Biasanya orang yang teriak curang, bisa jadi malah dia yang curang," terangnya.