Senin, 30 November 2020 12:21
Para mantan punggawa PSM Makassar mendukung Appi-Rahman.
Editor : Alief Sappewali

MAKASSAR - Ketua Tim Pemenangan Appi-Rahman, Erwin Aksa menggelar silaturahmi dengan tokoh sepak bola dan mantan pemain PSM di kompleks Azalea Makassar, Minggu malam (29/11/2020).

 

Gelaran silaturahmi ini berlangsung santai. Dimulai makan malam bersama. Dilanjutkan ramah tamah dan diskusi.

Erwin Aksa mengatakan, pandemi Covid-19 telah menciptakan kemunduran dalam dunia sepak bola. Semua jadwal pertandingan berubah. Bahkan Liga Indonesia telah dihentikan sejak bulan Maret 2020.

Baca Juga : Sudah Komitmen, Appi-Rahman Lanjutkan Perjuangan Tangani Covid-19 di Kota Makassar

Semua karena wabah Covid-19, hampir seluruh sektor terjerembap. Bukan hanya ekonomi, tapi juga sepak bola terkena imbasnya.

 

Sehingga tidak salah jika pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar Munafri Arifuddin-Rahman Bando mengusung tagline Makassar bangkit dengan program unggulannya, penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Baca Juga : Akui Kemenangan Rival dengan Kepala Tegak, Appi-Rahman Tuai Pujian

"Entah kapan pandemi ini selesai, masih panjang. Walaupun vaksin sudah ada tapi pendistribusiannya tidak mudah. Gara-gara wabah ini, ekonomi ikut tergerus dan mundur. Memang virus ini masih baru, belum ditemukan cara terbaik untuk mengobati, baru cara menghindarinya," jelas Erwin.

"Appi-Rahman sudah distribusikan empat juta masker untuk warga Makassar. Pengaruh masker sangat besar. Ini bentuk program nyata Appi-Rahman agar kita keluar dari persoalan Covid dan pemulihan ekonomi," lanjutnya.

Erwin menegaskan, lebih dari 60 persen warga Makassar ingin ada pemimpin baru. Angka itu semakin menguat bahkan bertambah. Karena dari pemimpin sebelumnya tidak sesuai harapan mereka. Tren Appi naik ekpodensial. Danny turun, karena masyarakat mulai sadar banyak program kerja yang mangkrak dan tidak terealisasi.

Baca Juga : Sudah Sempat Crossing, RTK Ungkap Penyebab Appi-Rahman Kalah Atas Danny-Fatma Versi Quick Count

"Makassar butuh pemimpin baru. Hasil studi, semua mengatakan warga Makassar butuh pemimpin baru. Tentu pemimpin lama ialah petahana. Besar sekali animo masyarakat ingin perubahan, yang mencari solusi, jalan keluar, tidak ada cara lain selain pengendalian Covid dan membangkitkan ekonomi," tegas komisaris utama Bosowa Grup itu.

Ia mengatakan, jika pemimpinnya tidak cakap menyelesaikan persoalan, maka akan tumbang. Itu rumus sederhana. Masyarakat ingin perubahan.

"Appi-Rahman berjanji akan membenahi fasilitas dan sistem kesehatan di Makassar. Intinya kita harus sehat dulu baru yang lain-lain dibenahi. Bukan hanya Covid, tapi penyakit-penyakit lain, misalnya malaria," tandasnya.

Baca Juga : Beri Selamat Danny-Fatma, Dilan Apresiasi Appi-Rahman dan Imun

Untuk mewujudkan perubahan tersebut diperlukan dorongan kuat dari semua pihak. Butuh aksi nyata dan memaksimalkan angin perubahan tersebut. Salah satunya mengajak masyarakat ke TPS.

"Kita ingin dorong angin perubahan. Tinggal saat ini memobilisasi yang inginkan perubahan. Butuh aksi untuk mendorong. Penggalangan mungkin maksimal, tinggal dorongannya yang dimaksimalkan. Kita ajak mereka ke TPS. Jika ingin berubah, ayo nyoblos di TPS," seru Erwin.

Baca Juga : Beri Selamat Danny-Fatma Sambil Titip AGAMIS, UQmo Sampaikan Pesan kepada Appi, Deng Ical, dan None

Baco Ahmad, mantan pemain PSM menambahkan, insan sepak bola di Makassar telah lama mendambakan wali kota yang loyal dan cinta sepak bola.

"Kami ingin wali kota yang loyal sepak bola. Yang berkomitmen memajukan sepak bola khususnya di Makassar," harapnya.

BERITA TERKAIT