Minggu, 15 November 2020 21:51
Editor : Redaksi

LUWU UTARA - Sebagai salah satu daerah yang rawan bencana di Indonesia, Kabupaten Luwu Utara perlu mendapat dukungan dari seluruh pihak, utamanya dalam kegiatan-kegiatan kemitigasian bencana serta sokongan sumberdaya manusia (SDM) dan perlatan SAR yang memadai.

 

Hal ini tentu sangat dibutuhkan, mengingat kejadian banjir bandang yang lalu adalah alarm atau peringatan bahwa bencana itu bisa datang kapan saja, dan di mana saja, sehingga kegiatan kemitigasian bencana mutlak dibutuhkan.

Hal ini pula yang mendasari Pjs Bupati Lutra Iqbal Suhaeb yang meminta TNI, Polri, BPBD, PMI dan komunitas peduli bencana lainnya agar memperbanyak kegiatan simulasi kesiapsiagaan bancana di Lutra.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

“Saya minta simulasi kesiapsiagaan terus dilakukan. Jika semua sudah siap, baik peralatan maupun SDM, insya Allah, kita bisa meminimalisir terjadinya korban jiwa jika terjadi bencana,” kata Iqbal usai memimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Alam dan Pengecekan Peralatan SAR di wilayah Luwu Utara, Minggu (15/11/2020) di Halaman Mabes Polres Luwu Utara.

 

Terkait kondisi dan kesiapan peralatan SAR, Iqbal menyebutkan bahwa kondisi dan kesiapan peralatan sudah cukup bagus, lengkap dan sangat memadai. Kendati demikian, dia berharap agar peralatan-peralatan tersebut tidak perlu digunakan, yang berarti bahwa di Luwu Utara tidak terjadi bencana alam.

“Peralatan kita sudah cukup bagus dan lengkap, tapi tentu saja semua pihak harus tetap berdoa, semoga alat yang ada tidak perlu digunakan. Artinya adalah bahwa tidak ada bencana besar yang menimpa Luwu Utara,” terangnya.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

Dikatakan Iqbal, kesiapan dan perlengkapan peralatan SAR harus selalu siap setiap saat, kapan pun dibutuhkan. Untuk itu, kata dia, semua pihak harus merawat dan menjaga peralatan tersebut agar tetap dalam kondisi yang siap dipakai setiap saat.

“Harus diperhatikan perawatannya, dicek mesinnya, bahan bakar, dan sebagainya. SOP kesiapsiagaan juga harus terus dilakukan dan tentunya harus jelas, seperti alur koordinasinya seperti apa, jalur evakuasinya juga harus jelas, dan yang lainnya. Semoga kita dijauhkan dari segala macam bencana,” imbuh dia.

Pada Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Alam dan Pengecekan Peralatan SAR di wilayah Kabupaten Luwu Utara ini, selain Pjs Bupati Luwu Utara Muhammad Iqbal Suhaeb, turut pula hadir Kapolres Luwu Utara AKBP Irwan Sunuddin, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1403/Sawerigading Mayor Arm Safaruddin, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara Muslim Muchtar, serta Wakil Ketua PMI Luwu Utara Bidang Relawan Alauddin Sukri.