Kamis, 26 November 2020 15:30
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, PANGKEP - Salah seorang warga Kelurahan Bontomatene, Kecamatan Segeri, Husni mengaku jenuh dengan kepemimpinan saat ini. Dia menginginkan kepemimpinan baru seorang perempuan, Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi).

 

"Kami sudah jenuh dengan kepemimpinan sekarang. Kamu butuhkan perubahan dan kesejahteraan warga Pangkep," kata Husni di sela-sela pertemuan dengan Anir, Kamis (26/11/2020).

Pernyataan Husni itu kemudian disambut warga lainnya dengan yel-yel untuk Anir-Lutfi. Pria 53 tahun tersebut, juga menanyakan program prioritas Anir-Lutfi yang memberikan bantuan kesejahteraan ekonomi rumah tangga Rp10 Juta per KK.

Baca Juga : Lutfi Hanafi Ajak Bupati Pangkep Foto Bareng Usai Nyoblos di TPS

"Ini lagi viral di masyarakat, dan kami di sini ingin tahu dari mana anggarannya," tanya Husni yang sehari-hari bekerja sebagai penjual rongsokan itu.

 

Satu-satunya cabup perempuan di Pangkep ini kemudian menjawab. "Uangnya dari APBD Pangkep ji. Kan APBD-nya Rp1,4 triliun atau Rp1.400 miliar. Nah 20 persen dari APBD kita sisihkan Rp 280 miliar untuk membiayai program kesejahteraan ekonomi rumah tangga, modal pedagang dan insentif lainnya," jelas Anir di hadapan warga.

Setelah mendapat pemahaman dan jawaban dari Anir-Lutfi, masyarakat akhirnya percaya bahwa APBD Pangkep cukup membiayai program Anir-Lutfi.

Baca Juga : Besok Pencoblosan, Anir-Lutfi ke Pemilih: Awali dengan Basmalah

"Kalau dulu memang kebijakan keuangan daerah kan ke proyek, proyek dan proyek. Jadi sekarang Anir-Lutfi mau ubah kebijakan keuangan daerah menuju program kesejahteraan ekonomi rumah tangga Rp10 Juta per KK, agar masyarakat langsung merasakan. Karena sekarang masa pandemi warga kesulitan secara ekonomi," tambahnya.

Di akhir acara, Anir dan tim kemudian menyerahkan Kartu Penerima Program Prioritas Nomor Urut 4 atau KP-4 kepada warga secara simbolis.

"Bagi warga yang ingin mendapatkan KP-4 Anir-Lutfi maka harus mendaftarkan KK-nya menjadi KK-Binaan Anir-Lutfi, baru kemudian mendapatkan kartunya. Tidak ada paksaan, bagi yang mau saja," ucap Anir.

Baca Juga : Kawal Pemungutan Suara, Anir-Lutfi Siapkan 2.100 Saksi di Semua TPS

Masyarakat kampung Polong Ulo, Kelurahan Bontomatene pun beramai-ramai mendaftarkan KK-nya menjadi KK-Binaan Anir-Lutfi.