RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah tantang PT. Sulsel Citra Indonesia (Perseroan) untuk mengelola aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Setelah kita groundbreaking gedung Twin Tower dan sudah selesai dikerjakan akan meninggalkan banyak aset. Aset ini akan menjadi salah satu yang akan kita kelola dengan baik," ungkap Nurdin Abdullah, dalam sambutan RUPS PT. Perseroda Sulsel, di Hotel Claro Makassar, Kamis (26/11/2020).
Menurut Nurdin, yang menjadi penyumbang PAD di Sulsel selama ini masih didominasi oleh pajak dari kendaraan. Olehnya, itu Nurdin berharap PT. Perseroda Sulsel bisa memanfaatkan peluang untuk meningkatkan PAD Sulsel.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
"Sumbangan dari pajak (Aset Pemprov Sulsel) yang saya sebutkan tadi belum ada apa-apa nya untuk pajak di Sulsel, karena yang menghasilkan pajak terbanyak di Sulsel ini masih pajak kendaraan," ujarnya.
Olehnya itu, lanjut Nurdin, sudah tidak ada alasan dari PT. Perseroda untuk tidak memanfaatkan peluang karena faktor pendukung seperti Bank dan SDM Perseroda sudah dimiliki saat ini.
"Kita semua tahu apa peluang kita, tinggal bagaimana Perseroda memanfaatkan peluang ini. Tidak ada alasan Perseroda ini untuk tidak berkembang, kita punya Bank Sulselbar dan punya SDM yang bagus," katanya.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Lebih lanjut, Nurdin mengatakan, keberadaan PT. Perseroda Sulsel untuk mensupport dan menjemput bisnis yang dianggap relevan dan meninggalkan bisnis yang dianggap tidak relevan lagi saat ini.
"Perseroda ini lahir bukan untuk bersaing dengan perusahaan lain tapi bagaimana membuat yang menarik untuk dibuat dan belum pernah di buat sebelumnya," tutupnya.
Untuk diketahui, hadir pada acara tersebut Komisaris Utama, Plt Direktur Utama dan seluruh pimpinan lainnya PT. Perseroda Sulsel, serta Kepala OPD lingkup Pemprov Sulsel dan seluruh tim ahli lainnya.