RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Gelombang pengalihan dukungan ketua RT-RW ke pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) semakin membesar mendekati pencoblosan, 9 Desember 2020.
Pengalihan dukungan ketua RT/RW loyalis wali kota sebelumnya, Danny Pomanto, ke Appi-Rahman ini terjadi nyaris tiap hari. Fenomena yang terjadi jelang pencoblosan ini menjadi salah satu indikasi elektabilitas Appi-Rahman terus meroket.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Appi-Rahman, Erwin Aksa, membocorkan survei internal terbaru menunjukan paslon nomor urut 2 itu sudah memimpin dari paslon lainnya.
Baca Juga : Sudah Komitmen, Appi-Rahman Lanjutkan Perjuangan Tangani Covid-19 di Kota Makassar
Perpindahan dukungan ketua RT dan RW ini terjadi didasari oleh sejumlah alasan. Di antaranya yakni keinginan mereka akan perubahan, enggan lagi menjadi korban kebohongan dan janji-janji palsu.
Sapruddin Daeng Lili, ketua RT 01 RW 11, Kelurahan Mapala, Kecamatan Rappocini, misalnya memilih bergabung dalam barisan pemenangan Appi-Rahman.
Pria yang akrab disapa Daeng Lili ini merupakan pendukung setia dan juga masuk dalam tim relawan paslon nomor urut 1, Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama).
Baca Juga : Akui Kemenangan Rival dengan Kepala Tegak, Appi-Rahman Tuai Pujian
Tak hanya pada Pilwali 2020 ini, Daeng Lili sudah menjadi bagian pendukung Danny pada Pilwali 2013 dan juga 2018 lalu. Namun karena dikecewakan, ia pun memilih hijrah mendukung paslon nomor urut 2, Appi-Rahman.
"Saya tim pengawalnya Danny, saya pindah (ke Appi-Rahman) karena saya dipermalukan. Waktu penentuan titik kampanye Pak Danny di sini, lokasi saya dibatalkan jadi saya anggap diriku itu dipandang enteng," terangnya, Senin (16/11/2020) lalu.
Padahal saat itu, menurut Daeng Lili, ia sudah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk mengundang warganya, lantaran Danny sudah berjanji akan berkunjung kampanye di wilayahnya.
Baca Juga : Sudah Sempat Crossing, RTK Ungkap Penyebab Appi-Rahman Kalah Atas Danny-Fatma Versi Quick Count
"Tiba-tiba dia batalkan, sementara di tempat lain dia hadir. Kami di sini kecewa semua, jadi sejak itu saya sudah menyatakan diri mundur dari timnya Pak Danny," sambungnya.
Usai meninggalkan Danny Pomanto, Daeng Lili menyatakan sikapnya beralih ke Appi-Rahman setelah melalui berbagai pertimbangan.
"Ada banyak alasannya, sosok Pak Appi saya lihat orangnya komitmen. Terus banyak keluarga di sana orang Jeneponto (dukung Appi). Kedua teman-teman juga yang RT itu sudah lama bergabung dan saya tidak seorang pun yang memanggil saya untuk bergabung, memang saya terpanggil," ungkapnya.
Baca Juga : Beri Selamat Danny-Fatma, Dilan Apresiasi Appi-Rahman dan Imun
Senada dengan Dg Lili, Ketua RW 05 Kelurahan Mallimongan Tua, Kecamatan Wajo, Usman Tanpa, juga memilih mengalihkan dukungannya.
Usman menyatakan hal itu saat dirinya menghadiri langsung saat kampanye dialogis Cawali nomor urut 2, Munafri Arifuddin, di Jl Da'wah, Kecamatan Wajo, Selasa (17/11/2020) lalu.
Pada kesempatan itu, ia mewakili warga RW 05 Mallimongan Tua menyampaikan langsung harapan dan keluh kesahnya di hadapan Appi.
Baca Juga : Beri Selamat Danny-Fatma Sambil Titip AGAMIS, UQmo Sampaikan Pesan kepada Appi, Deng Ical, dan None
"Yang lalu kami di (memilih) kotak kosong, sekarang kami ingin pembaharuan sehingga Insyaallah saya dan warga saya khususnya RW 5 memilih Appi-Rahman," ucapnya.
Tak hanya itu, menetapkan pilihan ke Appi-Rahman bagi Usman didasari juga oleh berbagai pertimbangan lainnya.
"Selain karena menginginkan pembaharuan, Appi-Rahman ini saya perhatikan pemimpin yang amanah dan bisa bersinergi dalam kegiatan pembangunan," sambungnya.
Usman juga mengaku makin kepincut beralih ke Appi-Rahman setelah mendengar program-program Paslon nomor urut 2 itu yang pro rakyat.
"Yah programnya karena realistis dengan apa yang menjadi keluhan masyarakat seperti pembayaran retribusi sampah dibebaskan, PBB mau ditinjau kembali dan banyak lagi," ungkap Usman.