RAKYATKU.COM, BARRU - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melalui Badan Penelitian Pengembangan SDM Makassar kerjasama Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominsta) Barru melaksanakan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA).
Pelatihan ini diperuntukkan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Ibu-ibu rumah tangga,Di Hotel Savira, beberapa hari kemarin. Pelatihan ini sudah kedua kalinya digelar di Barru, sejak dua bulan terakhir.
Pelaksana Tugas Bupati Barru, Nasruddin AM saat membuka kegiatan itu mengapresiasi Kementerian Kominfo RI telah melaksanakan kegiatan tersebut di Kabupaten Barru. Dirinya berharap adanya pelatihan itu para pelaku UMKM dapat kembali bangkit di era new normal atau masa Pandemi Covid 19.
Baca Juga : KKN Angkatan XXV STAI Al Gazali Barru Gelar Seminar Program Kerja di Desa Palakka
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini salah satu upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, pelatihan UMKM melalui aplikasi tentunya sangat memudahkan para ibu rumah tangga dan UMKM bagi pengembangan usaha kedepannya.
Ia menuturkan era digital sangat memudahkan masyarakat untuk berbisnis. Sehinga melalui pelatihan itu peserta dapat lebih berkompeten dan meningkatkan kapasitasnya.
Baca Juga : Audience dengan Bupati Barru, Pengurus Baru IKA Gappembar Siap Dilantik
Eks Sekda Barru tersebut menambahkan, bahwa di Kabupaten Barru ada 9000 pelaku UMKM terdampak wabah Covid-19. Dirinya berharap agar para ibu-ibu yang dilatih tersebut betul-betul memanfaatkan kesempatan baik untuk mendapatkan pengalaman dan ilmu selama pelatihan.
Sementara Kepala Balai Besar Pengembangan SDM Komunikasi dan Informatika Makassar, Ruslan menyampaikan terima kasihnya kepada Pemda Barru atas kerjasamanya.
Tujuan utama kegiatan ini, kata dia, adalah untuk mendorong ibu-ibu di Barru dapat memahami teknologi informasi, termasuk penggunaan aplikasi berbasis IT dalam menunjang bisnis melalui online.
Baca Juga : Bupati Barru Serahkan SK Pensiun Bagi 73 PNS dan SK Baru PPPK Bagi 145 Orang
“Saya kira sekarang semua aktivitas menggunakan sistem android, sehingga masyarakat mudah menggeluti bisnisnya,” tandasnya.