Sabtu, 21 November 2020 23:26
Deklarasi dan penyerahan surat pernyataan dukungan di Posko II Danny-Fatma di Jalan Faisal Raya II, Sabtu malam (21/11/2020).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Tersisa 18 hari jelang pencoblosan, dukungan ke Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) makin mengalir. Teranyar adalah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DPD Kota Makassar.

 

Organisasi yang menghimpun para perawat di Makassar ini, secara resmi mengalihkan dukungan ke pasangan nomor urut 1 itu. Hal ini ditandai dengan deklarasi dan penyerahan surat pernyataan dukungan di Posko II Danny-Fatma di Jalan Faisal Raya II, Sabtu malam (21/11/2020).

Ketua PPNI Makassar, Hamzah Tasa, menegaskan dukungan PPNI tidak serta-merta diputuskan begitu saja. Melainkan melalui proses panjang. Mulai berembuk di internal organisasi dari tingkat pengurus daerah hingga pusat. Bahkan telah menemui kandidat lain pada Pilkada Makassar.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Apresiasi Haters dalam Pengawalan Pemerintahan ADAMA

"Ini adalah pemberdayaan politik dari suatu organisasi. Tentu punya dasar. Dukungan ke salah satu calon itu harus melalui tahapan. Kita sudah menemui 01 (Danny-Fatma) , 02 (Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando), 03 (Syamsu Rizal-Fadli Ananda)," tegas Hamzah saat menyerahkan surat pernyataan dukungan ke Danny Pomanto.

 

Dalam pertemuan dengan kandidat itu, kata Hamzah, PPNI Kota Makassar menyampaikan harapan dan keinginan untuk Wali Kota dan Wali Kota Makassar yang terpilih nantinya. Hasilnya, ADAMA' (akronim Danny-Fatma) yang dinilai sejalan PPNI.

"Ini adalah keputusan organisasi. Pada akhirnya kita bersama seluruh pengurus menyepakati bahwa yang paling cocok dan paling ideal sesuai dengan konsep pemberdayaan politik di PPNI adalah 01," ungkap Hamzah.

Baca Juga : Isi Akhir Pekan di Pagi Hari, Danny-Fatma Kompak Gowes hingga Bantimurung

PPNI Kota Makassar punya 10.000 anggota. Berasal dari puskesmas, rumah sakit, institusi pendidikan, hingga layanan klinik yang tersebar di kecamatan hingga kelurahan.

"Bismillah kita bersama-sama mendukung 01. Perawat bersama 01. Kita berada satu perahu untuk melihat Makassar jauh lebih baik ke depan," ucap Hamzah.

Sementara itu, Danny menyambut baik dukungan dari PPNI Kota Makassar. Lebih dari itu, Wali Kota Makassar periode 2014-2019 ini menerangkan betapa pentingnya profesi perawat, terkhusus saat pandemi sekarang ini.

Baca Juga : Diwarnai Isak Tangis, Pidato Kerakyatan Danny-Fatma: Pilkada Sudah Lewat, Saatnya Bersatu Membangun Makassar

"Saya kira kita pasti punya alasan kuat (untuk mendukung Danny-Fatma)," ucap Danny. Salah satu kebijakan yang berpihak kepada perawat saat Danny menjabat wali kota adalah lahirnya Perda Perlindungan Perawat.

Deklarasi ini dihadiri kurang lebih 50 orang anggota PPNI Kota Makassar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Deklarasi ini juga disiarkan live streaming melalui instagram @Dpramdhanpomanto dan @1DannyFatma. Juga lewat facebook Danny Pomanto dan 1DannyFatma.