MAKASSAR - Tim Ahli Data dan Epidemiologi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid Sulsel, Ridwan Aminuddin mengatakan, angka kasus Covid-19 di Sulsel masih bersifat dinamis. Hal itu dikarenakan beberapa kabupaten masih terdapat angka kasus yang cukup tinggi.
Hal itu disebabkan lantaran minimnya keinginan masyarakat untuk melakukan isolasi pada program duta wisata Covid-19di hotel sesuai fasilitas yang disiapkan Pemprov Sulsel.
“Kebijakan Pemprov Sulsel semua kasus covid yang OTG atau ODP di isolasi terpusat di hotel di Makassar. Namun banyak kasus yang tidak mau dan memilih isolasi mandiri,” Selasa(17/11/2020).
Baca Juga : Wali Kota Makassar Ingatkan Varian Baru Covid-19
Sehingga, keinginan dari pasien justru berdampak terhadap tingginya penularan di tingkat keluarga. Artinya klaster keluarga mengalami peningkatan khususnya di kabupaten yang mengalami angka kasus tinggi.
Meski begitu, Ridwan Amiruddin mengimbau agar masyarakat maupun satgas di kabupaten kota dapat merujuk pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 ke hotel yang berada di Kota Makassar maupun hotel-hotel yang masuk dalam program duta wisata Covid-19 di Kabupaten Kota.
BERITA TERKAIT
-
Waspada! COVID-19 Varian XBB Terdeteksi di Indonesia
-
Berlaku 17 Juli 2022, Kemenhub Terbitkan Surat Edaran Perjalanan Dalam dan Luar Negeri
-
Cegah Penyebaran Covid-19 Jelang Pembelajaran Tatap Muka Pemkot Makassar Lakukan Penyemprotan Disinfektan
-
Dinkes Wajo Bersama TNI dan Polri Gelar Vaksinasi Massal Bagi Masyarakat