Minggu, 15 November 2020 21:30
Erwin Aksa memberikan keterangan kepada wartawan.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) telah membagikan sekitar empat juta masker.

 

Gerakan bagi-bagi masker Appi-Rahman ini sudah dilakukan sejak deklarasi. Ini merupakan langkah nyata paslon nomor urut 2 tersebut dalam pengendalian penyebaran Covid-19 di Makassar.

"Sampai saat ini sudah empat juta lembar sudah kita bagikan. Artinya ini ada tiga kali lipat dari jumlah penduduk Kota Makassar," ungkap Erwin Aksa, ketua Tim Pemenangan Appi-Rahman di Hotel Novotel, Jalan Chairil Anwar, Minggu (15/11/2020).

Baca Juga : Sudah Komitmen, Appi-Rahman Lanjutkan Perjuangan Tangani Covid-19 di Kota Makassar

Mewakili Appi-Rahman, Erwin berharap aksi bagi-bagi masker ini bisa berdampak langsung pada pencegahan penyebaran dan pengurangan jumlah kasus Covid-19 di Makassar.

 

"Semoga ini bisa membantu pemerintah dalam menurunkan angka Covid-19," katanya.

Ketua DPP Partai Golkar ini menegaskan kembali bahwa aksi bagi-bagi masker tak akan berhenti. Bahkan, kata dia, jika Appi-Rahman terpilih, gerakan ini akan makin dimasifkan.

Baca Juga : Akui Kemenangan Rival dengan Kepala Tegak, Appi-Rahman Tuai Pujian

"Untuk membangkitkan kembali warga Kota Makassar dari keterpurukan, maka Covid-nya harus ditekan dulu. Inilah yang menjadi program utama Appi-Rahman yang akan dituntaskan terlebih dahulu sebelum berbicara yang lainnya," paparnya.

Appi-Rahman telah menggerakan tim yang bertugas melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19, bagi-bagi masker hingga penyemprotan disinfektan. Tim yang dibentuk yakni Duta Sehat dan Satgas Kesehatan Appi-Rahman yang terdiri ratusan orang.

Duta Sehat dan Satgas Kesehatan ini nantinya akan dimasifkan perekrutannya jika Appi-Rahman terpilih.

Baca Juga : Sudah Sempat Crossing, RTK Ungkap Penyebab Appi-Rahman Kalah Atas Danny-Fatma Versi Quick Count

"Hanya Appi-Rahman yang akan merekrut 20 ribu tenaga kerja baru dalam 100 hari kerja. Tugasnya sebagai Satgas Covid-19 mulai dari sosialisasi hingga bertugas sebagai tim contact tracking," tutupnya.