Minggu, 15 November 2020 19:10
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, PANGKEP - Pasangan Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi) meluncurkan secara terbuka kartu penerima program prioritas dalam debat putaran kedua Pilkada Pangkep yang berlangsung di Kota Makassar, Minggu (15/11/2020).

 

Kartu ini diperkenalkan Lutfi Hanafi di segmen terakhir atau closing statement debat kandidat yang bertema "Pembangunan yang Berkeadilan." Lutfi menuturkan, cara menghapus ketidakadilan dan kemiskinan di Pangkep, yakni dengan mengubah kebijakan keuangan daerah, dari orientasi proyek menuju orientasi kesejahteraan ekonomi rumah tangga.

"Keadilan adalah kebutuhan dan hak setiap manusia. Begitu pentingnya keadilan dalam negara Indonesia ditetapkan dalam sila ke-5 Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sementara roh dan jiwanya, tertuang dalam ayat suci Alquran dalam surah Al Maun ayat 1-3. Membiarkan orang hidup dalam kemiskinan adalah kesalahan dan dosa. Karena itu, menjadi kewajiban suatu pemerintahan mengeluarkan masyarakat nya dari kemiskinan," ucap Lutfi.

Baca Juga : Lutfi Hanafi Ajak Bupati Pangkep Foto Bareng Usai Nyoblos di TPS

Karena itu, lanjut dia, apabila diberikan amanah memimpin Pangkep ke depan, bersama Anir, pihaknya tidak akan membiarkan masyarakat hidup dalam kemiskinan.

 

"Karenanya, kami akan berikan bantuan Rp10 juta per KK yang dananya bersumber dari dana APBD. Untuk memastikan masyarakat mendapatkan bantuan Rp10 juta per KK, maka Anir-Lutfi telah mengadakan sebuah kartu yang dinamakan kartu Penerima Program Prioritas," tegas Lutfi.

Andi Nirawati menambahkan, bersama Lutfi, pihaknya berkomitmen menghapuskan kemiskinan dan ketidakadilan di Pangkep yang selama ini dirasakan warga.

Baca Juga : Besok Pencoblosan, Anir-Lutfi ke Pemilih: Awali dengan Basmalah

"Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang banyak. Anir-Lutfi akan menghapus ketidakadilan di kepulauan, pegunungan, ketidakadilan di daratan. Bersama Anir-Lutfi mari kita hapus air mata kemiskinan, air mata ketidakadilan, air mata penderitaan, air mata kesakitan, dan air mata kebodohan menuju keadilan," tambah mantan anggota DPRD Sulsel ini.

Hingga kini, kartu program prioritas Anir-Lutfi siap-siap dibagikan sebelum pencoblosan 9 Desember mendatang. Tim Anir-Lutfi saat ini tengah melakukan pendataan terhadap kepala keluarga (KK) yang berhak menerima.

"Ibu/bapak yang mau mendaftarkan KK-nya ke tim Anir-Lutfi, akan kami jadikan KK-binaan dan termasuk yang diprioritaskan untuk memperoleh bantuan kesejahteraan ekonomi rumah tangga Rp10 Juta," kata Anir, beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Kawal Pemungutan Suara, Anir-Lutfi Siapkan 2.100 Saksi di Semua TPS

Dia menuturkan, pendataan tersebut bukan bentuk pemaksaan. Tapi siapa saja yang ingin menjadi KK-Binaan dan secara sukarela, maka tim Anir-Lutfi siap mendata.

"Langkah ini kami tempuh dari sekarang, karena kami akan buat sistem pendataan berbasis digital. Ketika datanya sudah ada, akan lebih mudah dan cepat dalam realisasinya," tutur dia. (*)