Jumat, 13 November 2020 18:02
Endang Sari
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - KPU Makassar tak ingin kecolongan. Seluruh petugas harus dipastikan aman dari virus corona. Sebagai langkah antisipasi, seluruhnya wajib menjalani rapid test.

 

Rapid test massal dimulai terhadap anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan staf sekretariat, Jumat (13/11/2020).

"Rapid test ini dilakukan untuk memastikan daya tahan tubuh dan kesehatan penyelenggara adhoc sebelum memasuki pekan-pekan krusial jelang hari H dalam persiapan penyelenggaraan Pilwali Makassar 2020," kata komisioner KPU Makassar Divisi Partisipasi, Sosialisasi, dan Sumber Daya Manusia (SDM), Endang Sari.

Baca Juga : KPU Bersama Bappeda Makassar Gelar Audiensi Penyusunan Visi Misi dan Program Paslon Wali Kota

Endang mengatakan rapid test ini dilakukan secara serentak di 14 kecamatan di Kota Makassar.

 

"Keseluruhan 1.038 orang yang terdiri atas PPK, PPS, dan staf sekretariat yang akan mengikuti rapid test di tiap-tiap kecamatan," tambahnya.

Tak hanya rapid test, tes swab pun akan dilaksanakan jika pada rapid test ada yang dinyatakan reaktif. Namun pihaknya berharap semua dalam keadaan sehat.

Baca Juga : Jelang Pemilu 2024, KPU Makassar Gelar Simulasi Tahapan Pemilu dan Pemantapan Aplikasi SIREKAP

Endang menambahkan, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga akan menjalani rapid test. Dijadwalkan pada Senin (16/11/2020).

Saat ini pemerintah masih terus melakukan upaya untuk menekan penyebaran virus corona. Masyarakat pun diharapkan ikut berperan aktif dengan senantiasa menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari.

Penulis : Syukur