Senin, 09 November 2020 21:41

Setelah Mahasiswa AKOM, Giliran 2 Warga Asing Tewas akibat Kecelakaan di Smelter Bantaeng

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Setelah Mahasiswa AKOM, Giliran 2 Warga Asing Tewas akibat Kecelakaan di Smelter Bantaeng

Dua warga asing yang tewas dalam kecelakaan kerja itu merupakan tenaga kerja asing di PT Huadi Nickel Alloy Indonesia.

RAKYATKU.COM,BANTAENG - Kecelakaan kerja kembali terjadi di PT Huadi Nickel Alloy Indonesia, Kecamatan Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng.

Informasi yang diterima Rakyatku.com, kecelakaan kerja itu terjadi pada Minggu (8/11/2020). Akibatnya dua korban yang merupakan tenaga kerja asing di PT Huadi Nickel Alloy Indonesia tewas.

Padahal, kecelakaan kerja baru saja terjadi di pabrik pemurnian nikel itu. Tepatnya pada 27 September 2020. Korban berinisial BAF. Remaja berusia 19 tahun.

Baca Juga : KPU RI Putuskan Jumlah Kursi Anggota DPRD Kabupaten dan Kota di Sulsel, Ini Daftarnya

Mahasiswa Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng itu meninggal dunia. Korban meninggal dalam status on the job training atau perusahaan yang meminta mahasiswa di kampus.

Kapolres Bantaeng, AKBP Rachmat Sumekar membenarkan kejadian kecelakaan kerja yang memakan korban.

"(Iya, betul) karena terjatuh," kata mantan Kasat Lantas Jakarta Utara di Polda Metro Jaya itu, Senin (9/11/2020).

Baca Juga : Jumlah Kursi Bertambah, Ini Opsi Rancangan Dapil DPRD Bantaeng di Pemilu 2024

Saat ini, Polres Bantaeng masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis).

 

Penulis : Irmawati Azis
#bantaeng