RAKYATKU.COM,MAKASSAR- Calon wali kota Makassar, Munafri Arifuddin kembali mengingatkan kepada seluruh pendukungnya dan juga masyarakat Makassar pada umumnya untuk menjaga ketertiban dan kedamaian di Pilwali 2020 ini.
Ia meminta agar pesta demokrasi untuk memilih pemimpin dijadikan ajang adu gagasan bukan ajang saling merusak satu sama lain dengan aksi-aksi premanisme.
"Mari berpilkada dengan damai, dengan tertib, jangan kotori Pilwali Makassar ini dengan premanisme atau cara kotor-kotor lainnya," ucapnya, Minggu malam (8/11/2020).
Baca Juga : Sudah Komitmen, Appi-Rahman Lanjutkan Perjuangan Tangani Covid-19 di Kota Makassar
Pesan khusus ini disampaikan Appi usai menjenguk salah seorang tim suksesnya, Muharram Madjid alias Musjaya di Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, Jakarta.
Appi bersama Rahman Bando sebagai wakilnya menjenguk Musjaya sebelum kembali ke Makassar.
Musjaya menjadi korban penikaman saat berada di halte depan gedung Kompas Gramedia saat tengah berlangsung debat publik perdana Pilwali Makassar, Sabtu malam (7/11/2020).
Baca Juga : Akui Kemenangan Rival dengan Kepala Tegak, Appi-Rahman Tuai Pujian
Pada kesempatan itu pula Appi meminta doa dari seluruh warga Makassar untuk kesembuhan Musjaya.
"Mari kita doakan supaya saudara kita Musjaya bisa segera pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti sediakala," tutupnya.
Korban diketahui saat ini masih dirawat intensif di RS Siloam Kebon Jeruk usai menjalani operasi. Musjaya mengalami luka tikaman pada bagian punggung kirinya.
Baca Juga : Sudah Sempat Crossing, RTK Ungkap Penyebab Appi-Rahman Kalah Atas Danny-Fatma Versi Quick Count
Sementara itu pelaku hingga kini masih berkeliaran dan terus dikejar oleh pihak kepolisian. Ciri-ciri pelaku sudah dikantongi polisi berdasarkan bukti rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.