Sabtu, 07 November 2020 23:22
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,JAKARTA - Calon wali kota Makassar, Munafri Arifuddin membuat closing statement berbeda. Pada debat publik, Sabtu malam (7/11/2020), dia mengungkap sebuah keprihatinan.

 

"Kami menerima kabar, salah satu tim sukses kami yaitu Musjaya ditikam. Kepada para pendukung, saya mengajak untuk tetap tenang. Persoalan ini kita percayakan ke pihak kepolisian," kata Appi yang mendapat kesempatan pertama untuk menyampaikan closing statement.

"Mari kita bersama-sama mendoakan kesembuhan korban. Setelah debat ini, kami akan langsung melihat kondisi korban di rumah sakit. Juga mari kita tetap menjaga agar Pilkada Makassar tetap damai. Jangan ada yang terprovokasi dengan peristiwa ini," lanjut Appi.

Baca Juga : Sudah Komitmen, Appi-Rahman Lanjutkan Perjuangan Tangani Covid-19 di Kota Makassar

Sebelummya diberitakan, Musjaya ditikam di halte depan gedung saat debat tengah berlangsung di dalam studio Kompas TV.

 

Tim Sukses Appi-Rahman Bidang Pangan ini diketahui berada di sekitar halte bersama beberapa rekannya menunggu pelaksanaan debat usai.

Aturan yang diberlakukan oleh KPU Makassar sebagai penyelenggara, membatasi orang masuk ke area utama debat sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Baca Juga : Akui Kemenangan Rival dengan Kepala Tegak, Appi-Rahman Tuai Pujian

Dari informasi yang dihimpun korban didatangi oleh seorang pria tak dikenal langsung menancapkan benda tajam pada bagian pinggul kanan.

"Infonya begitu, sebelah kanan pinggulnya dan pelaku langsung kabur," kata salah satu petugas keamanan internal Kompas Gramedia.