Kamis, 05 November 2020 22:32

"Belumpi Jadi Wali Kota Sudah Naperhatikan Maki'," Alasan Gabungan Perawat Honorer Dukun Appi-Rahman

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
"Belumpi Jadi Wali Kota Sudah Naperhatikan Maki'," Alasan Gabungan Perawat Honorer Dukun Appi-Rahman

Selama ini berdasarkan data sementara 1.200 orang perawat non ASN anggota kami itu sekitar 80 persen mendapat

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Gabungan perawat honorer atau non ASN mengatasnamakan dirinya Relawan Perawat Bangkit Makassar menegaskan pilihannya kepada pasangan Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman).

Mayoritas yang tergabung dalam relawan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Perawat Honorer Indonesia (GNPHI) Sulawesi Selatan.

Ketua Relawan Perawat Bangkit Makassar, Nurfaizal Aziz menyebut alasan mereka memilih bergabung memenangkan Appi-Rahman. Paslon nomor urut 2 ini dinilai memiliki program menyejahterakan perawat nantinya.

Baca Juga : Sudah Komitmen, Appi-Rahman Lanjutkan Perjuangan Tangani Covid-19 di Kota Makassar

"Yang membuat kami menjatuhkan dukungan ke paslon nomor urut 2 karena hanya kandidat inilah yang memberikan insentif/penghargaan kepada perawat yang berada di garda terdepan menangani Covid. Belumpi jadi wali kota sudah na perhatikan maki', apalagi kalau wali kota mi," ucap Nurfaizal yang juga direktur Barisan Relawan Kesehatan Sulsel (Barak Sulsel), Kamis (5/11/2020).

Tak hanya itu, Ijhal --sapaannya-- menerangkan Appi-Rahman sebagai paslon di Pilwali Makassar 2020 ini yang paling konsen bergerak dalam penanggulangan Covid-19.

"Appi-Rahman juga sangat konsisten dalam menjaga kesehatan masyarakat dalam situasi pandemi Covid saat ini dengan membagikan empat juta masker dan melakukan swab gratis, buat wisma isolasi serta ada juga Duta Sehat dan Satgas Kesehatan," tambahnya.

Baca Juga : Akui Kemenangan Rival dengan Kepala Tegak, Appi-Rahman Tuai Pujian

Ia pun makin yakin Appi-Rahman bisa membawa perubahan ke arah yang lebih positif untuk kesejahteraan perawat. Selama ini mereka tidak mendapatkan keadilan termasuk dari wali kota sebelumnya.

"Selama ini berdasarkan data sementara 1.200 orang perawat non ASN anggota kami itu sekitar 80 persen mendapatkan upah jauh dari UMP/UMR. Jangankan UMR bahkan ada yang digaji Rp300 ribu per bulan," ungkapnya.

"Kami selalu berteriak dan berjuang untuk kesejahteraan perawat dan alhasil sudah berapa kali ganti wali kota Makassar tidak pernah ada yang perhatikan nasib perawat non ASN. Kami berharap Pak Appi dan Pak Rahman bisa memperhatikan nasib perawat non ASN," tutupnya.

Baca Juga : Sudah Sempat Crossing, RTK Ungkap Penyebab Appi-Rahman Kalah Atas Danny-Fatma Versi Quick Count

 

#appi-rahman #Pilkada Makassar