RAKYATKU.COM - Tim Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bandi (Appi-Rahman) menanggapi hasil survei CRC. Mereka mengajak publik agar cerdas dalam menerima informasi.
Sebelumnya, dua lembaga survei menyatakan pasangan Appi-Rahman telah menyalip Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi. Salah satunya Profetik Institute.
Namun, hari ini, CRC mempresentasikan hasil survei yang jauh berbeda. Tampak Danny-Fatma unggul jauh, 40,4 persen. Sementara Appi-Rahman 23,5 persen.
Baca Juga : Sudah Komitmen, Appi-Rahman Lanjutkan Perjuangan Tangani Covid-19 di Kota Makassar
"Kami tidak terlalu peduli dengan hasil survei yang dikeluarkan oleh lembaga lain mengingat kami pun menjalankan survei internal menggunakan beberapa lembaga survei nasional untuk memotret progres dari upaya elektoral yang kami lakukan," ujar Fadli Noor, juru bicara Appi-Rahman, Senin (12/10/2020).
Fadli bilang, klaim elektoral itu seringkali keliru dan menyesatkan publik yang tidak paham membaca survei.
"CRC setahu saya pernah survei di Pilkada Wajo 2018. Menempatkan Pammase hanya 34,3 persen, tapi ternyata menjadi pemenang pilkada dengan 57,95 persen. Jauh meleset dari survei CRC," lanjutnya.
Baca Juga : Akui Kemenangan Rival dengan Kepala Tegak, Appi-Rahman Tuai Pujian
"Pada Pilkada Takalar 2017 pun survei CRC jauh panggang dari api. Angka CRC menunjukkan pasangan SK-HD hanya memperoleh 29,8 persen. Namun, pleno KPU menunjukkan kemenangan SK-HD dengan 50,58 persen," tambah Fadli.
"Bagi kami di Appi-Rahman, rekam jejak lembaga survei menjadi pertimbangan utama dalam menggunakan output surveinya untuk membaca progres capaian elektoral," kata ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulsel ini.
Celebes Research Center (CRC) merilis hasil surveinya untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar, Senin (12/10/2020).
Baca Juga : Sudah Sempat Crossing, RTK Ungkap Penyebab Appi-Rahman Kalah Atas Danny-Fatma Versi Quick Count
Survei dilakukan di seluruh wilayah kota Makassar yang telah memiliki hak pilih. Survei melibatkan 1.000 responden, menggunakan metode multistate random sampling. Dengan dugaan toleransi kesalahan -+ 3,0% dengan selang kepercayaan 95%.
"Sampel dilakukan di 15 kecamatan yang didistribusikan secara proporsional," kata Manager Riset CRC, Muhammad Nurhidayat.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode tatap muka, menggunakan kuesioner pada 25 September sampai 5 Oktober. Quality control terhadap hasil wawancara yang dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi respon terpilih (spot check).
Baca Juga : Beri Selamat Danny-Fatma, Dilan Apresiasi Appi-Rahman dan Imun
Hasilnya, elektabilitas pasangan Danny Pomanto-Fatmawati RMS yakni 40,4 persen. Munafri Arifuddin-Rahman Bando 23,5 persen. Syamsu Rizal-Fadli Ananda 14,0 persen dan Irman Yasin Limpo-Zunnun NH 6,5 persen. Masih ada 15,6 persen yang belum menjawab.
"Ini asalah hasil dari survei pertama setelah dilakukan penetapan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar," tambahnya.