MAKASSAR - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin menyebutkan, penyebab kekerdilan atau stunting dipengaruhi oleh banyak faktor. Khususnya kebersihan lingkungan mesti diperhatikan masyarakat agar terhindar dari penyakit yang bisa memengaruhi proses tumbuh kembang anak.
“Penyebab stunting karena masalah dalam gizi, sebenarnya kan banyak hal kalau bicara stunting masalah lingkungan, sanitasi, air bersih, karena itu semua memengaruhi tumbuh kembang,” terang Naisyah.
“Sanitasi yang jelek salah satu pemicu penyakit, daya tahan tubuh lemah, bisa menyebabkan berat badan menurun isa menyebabkan terjadinya stunting. Banyak faktor, seperti masa hamil lingkungan yang kelak, gizi tidak memenuhi, sanitasi, biar air bersih tidak ada sehingga daya tahan tubuh menurun melahirkan anak yang gizi stunting. Jadi banyak aspek,” tambahnya.
Baca Juga : CISDI Bakal Berkolaborasi Pemkot Makassar Perkuat Layanan Kesehatan Primer
Naisyah pun menegaskan jika penyakit kekerdilan atau stunting tidak bisa dianggap remeh. Untuk itu ia menyarankan agar masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya.
“Misalnya anak anak harus dapat imunisasi ulangan, tidak bisa tidak. Itukan bisa menyebabkan kematian bukan hanya covid. Jadi tetap termasuk stunting,” ucapnya.
Kasus stunting sendiri di Kota Makassar terbilang rendah jika dibandingkan persentase di Sulsel maupun nasional. Di mana angkanya hanya 8,62 persen, sedangkan angka stunting nasional tahun 2019 berada 27,67 persen dan Sulsel 30,5 persen, berdasarkan data dari Kementerian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI.