Senin, 12 Oktober 2020 12:32

Kesamaan Indah dan Suaib: Orang Biasa, Anak Pensiunan Guru

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pasangan Indah Putri Indriani-Suaib Mansur.
Pasangan Indah Putri Indriani-Suaib Mansur.

Pasangan Indah Putri Indriani-Suaib Mansur berkomitmen menjadikan Luwu Utara maju, mandiri, dan harmonis.

LUWU UTARA - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Luwu Utara nomor urut 2, Indah Putri Indriani-Suaib Mansur memiliki banyak kesamaan. Salah satunya, terlahir dari keluarga sederhana alias orang biasa.

"Kami hanya orang biasa, bukan anak pejabat yang memungkinkan kami terjun ke dunia politik, tapi saya meyakini asbab silaturahim baik saya dan orang tua yang mengantarkan saya menjadi wakil bupati selama 5 tahun dan menjadi bupati Luwu Utara hingga saat ini," tutur Indah saat bersilaturahmi dengan warga.

Kedua orangtuanya, baik Indah dan Suaib, sama-sama berstatus pensiunan guru.

Baca Juga : Punya Jaringan Luas, Eks Kades Dandang Yakin Andi Rahim Mampu Bangun Lutra

"Ibu saya pensiunan guru yang tidak pernah bercita-cita anaknya jadi bupati. Ayah saya seorang petani. Begitu juga dengan Pak Suaib Mansur. Ayahnya seorang pensiunan guru dan ibunya seorang Ibu Rumah Tangga," lanjut Indah.

Sementara itu, Suaib Mansur menuturkan, posisi calon wakil bupati untuk melengkapi kinerja bupati ke depan bila diamanahkan mengemban jabatan tersebut.

"Posisi wakil bupati tidak kalah pentingnya dalam penyelenggaraan pemerintahan. Kalau dalam sistem manajemen ada perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan, maka posisi wakil menitikberatkan pada fungsi pengawasan. Sebab tidak lengkap dua hal tadi tanpa pengawasan yang baik dan melahirkan berbagai rekomendasi," papar Suaib saat silaturahim dengan warga di Desa Mulyorejo Kecamatan Sukamaju Selatan, Minggu (11/10) malam kemarin.

Baca Juga : Tokoh Masyarakat Sabbang Ungkap Kesederhanaan Andi Rahim

Jika kinerja wakil bupati maksimal, maka menurut Suaib, kinerja bupati tentu akan lebih meningkat.

"Saya memutuskan untuk maju jadi wakil bupati bukan tanpa pengorbanan, saya letakkan jabatan dan status ASN untuk full membantu beliau dalam hal ini Ibu Indah sebagai bupati. Tentu ini bukan suatu keputusan yang ringan karena ASN adalah ladang pengabdian yang sangat sesuai tapi saya berpikir mungkin Tuhan memberi kesempatan untuk mengabdi di ladang pengabdian yang lebih luas."

"Karena tugas utama wakil adalah melengkapi kinerja bupati, maka saya tidak berarti jika apa yang dicapai saat ini tidak meningkat 5 tahun ke depan. Bersama ibu bupati, kami komitmen menjadikan Luwu Utara maju, mandiri, dan harmonis," jelas Suaib.

#Pilkada Luwu Utara