RAKYATKU.COM - Pasangan Munafri Arifuddin-Rahman Bando (Appi-Rahman) menawarkan program komprehensif pembangunan UMKM yang bersinergi lebih kuat dari hulu ke hilir untuk warga dengan berbasis komunitas di RW.
Hal ini menjadi perbincangan menarik saat Appi berkampanye di Lorong 74 dan 76, Jalan Latimojong, Kelurahan Lariangbangngi, Kecamatan Makassar, Minggu (11/10/2020).
UMKM berbasis dari hulu ke hilir, merupakan salah satu program pemulihan ekonomi yang diusung Appi-Rahman. Tujuannya, membangkitkan kembali ekonomi rakyat yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga : Sudah Komitmen, Appi-Rahman Lanjutkan Perjuangan Tangani Covid-19 di Kota Makassar
“Kehancuran ekonomi rakyat, ekonomi rumah tangga, perlu penanganan yang tepat dan komprehensif. Seperti, mendirikan satu UMKM di setiap RW yang akan dikontrol pemerintah,” terang Appi.
Penanganan UMKM dari hulu ke hilir, lanjut Appi, di situ lah yang dimaksud dikontrol pemerintah. Dikontrol tidak berarti dikekang, tetapi didukung sepenuhnya dari berbagai aspek yang memang dibutuhkan pelaku UMKM.
UMKM yang dibangun di setiap RW, tidak dilepas begitu saja ketika sudah berdiri.
Baca Juga : Akui Kemenangan Rival dengan Kepala Tegak, Appi-Rahman Tuai Pujian
"Akan kita dampingi mulai dari mendirikannya, mencarikan modalnya, membantu peningkatan mutu produksinya sampai membantu memasarkan produknya,” papar Appi.
Program ekonomi ini kemudian akan ditunjang dengan kebijakan-kebijakan atau regulasi-regulasi yang sesuai dengan kondisi sekarang.
“Nah, Appi-Rahman nantinya akan menghapus semua beban-beban masyarakat yang sesuai kewenangan pemerintah kota. Misalnya retribusi-retribusi, pajak-pajak, PBB, hingga iuran sampah. Di masa-masa sulit seperti ini, pengeluaran warga harus kita tekan bahkan kalau bisa kita tahan. Yang kita tambah adalah penghasilannya,” lanjut Appi,
Baca Juga : Sudah Sempat Crossing, RTK Ungkap Penyebab Appi-Rahman Kalah Atas Danny-Fatma Versi Quick Count
Selain UMKM, Appi juga berjanji memenuhi kebutuhan dasar yang dikeluhkan warga di lorong 74 dan 76 ini. Di antaranya pengadaan saluran air bersih dan pendidikan.
“Kami di sini susah air PDAM, Pak. Sekolah negeri juga jauh. Jadi tolong itu bisa Pak Appi hadirkan untuk kami di sini,” ungkap Ansar, salah seorang tokoh masyarakat setempat.