Kamis, 08 Oktober 2020 21:42

Resmikan RS Covid-19 di Biak, Doni Monardo Disambut Suka Cita, Dilepas dengan Terima Kasih

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Doni Monardo
Doni Monardo

Rumah sakit ini berkapasitas 50 pasien. Sepuluh di antaranya disiapkan untuk pasien yang membutuhkan perawatan khusus.

RAKYATKU.COM - Warga Biak Numfor, Papua menyambut Doni Monardo dengana suka cita, Kamis (8/10/2020). Ketua Satgas Penanaganan Covid-19 itu disambut tarian selamat datang.

Doni yang juga kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar rapat koordinasi penanganan Covid-19 dengan pimpinan daerah Biak Numfor.

Doni Monardo juga meresmikan penggunaan Rumah Sakit Umum Daerah untuk isolasi Covid-19 di Biak Numfor.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Lagi, Kini Total 6.080.451

Rumah sakit ini berkapasitas 50 pasien. Sepuluh di antaranya disiapkan untuk pasien yang membutuhkan perawatan khusus. Rumah sakit ini melayani masyarakat di Pulau Biak dan daerah sekitarnya seperti Pulau Japen.

Bupati Biak, Herry Ario Naap sangat berterima kasih atas sumbangan pembangunan RSUD yang sangat dibutuhkan masyarakat di Biak Numfor.

Baca Juga : Aturan Mudik Lebaran: Wajib Pakai Masker Tiga Lapis, Dilarang Teleponan

Sekarang ini kasus Covid-19 sedang meningkat. Dibutuhkan RS yang bisa segera menangani masyarakat yang terinfeksi Covid-19.

"Saya atas nama masyarakat Biak Numfor mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang membangunkan RSUD untuk penanganan Covid-19. Selama ini warga yang terinfeksi harus dikirim ke Jayapura untuk mendapatkan perawatan," kata Herry.

RSUD ini kelak bukan hanya akan merawat masyarakat yang tinggal di Pulau Biak, tetapi pulau-pulau sekitar seperti Pulau Japen. Dengan perawatan yang lebih cepat diharapkan warga yang terinfeksi bisa cepat ditangani.

Baca Juga : Satgas COVID-19: Buka Puasa Bersama Boleh, tetapi Jangan Mengobrol

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menjelaskan, pemerintah bertindak cepat karena memang masyarakat Biak Numfor membutuhkan rumah sakit yang layak termasuk untuk penanganan Covid-19.

Seluruh anggaran Rp43 miliar untuk pembangunan RSUD berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Baca Juga : Update COVID-19 Indonesia 21 Januari: Naik 2.604, Kasus Aktif 14.119

Namun dalam pelaksanaannya dibantu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Badan Usaha Milik Negara yakni PT Adhi Karya sebagai kontraktor.

"Harapan saya RSUD ini bisa dirawat dengan baik dan bisa melayani masyarakat juga dengan baik. Khusus dalam menghadapi Covid-19, saya mengharapkan masyarakat di Biak Numfor untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan, selalu memakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan, serta cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir," tegas Doni.

Ruang isolasi Covid-19 di RSUD Biak Numfor pada Kamis merawat 24 pasien. Dua pasien positif, empat pasien melakukan kontak erat, dan sisanya terkonfirmasi positif.

Baca Juga : Total Kasus Positif COVID-19 Indonesia Capai 4.261.759

 

#Satgas Covid-19