RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Bagi para petani, pupuk adalah hal utama yang menjadi kebutuhan disaat lagi musim tanam. Memasuki pekan kedua usai melakukan penanaman benih, ketersediaan pupuk menjadi makanan wajib untuk pertumbuhan.
Di Kabupaten Bulukumba, selama ini pemerintah melakukan Suplay pupuk ke masyarakat melalui agen khusus setiap kecamatan yang telah ditunjuk resmi. Pupuk disalurkan ke agen untuk dijual dengan harga subsidi pemerintah ke petani melalui pendataan kelompok tani.
Hanya, kelangkaan pupuk masih menjadi sebab utama masyarakat Bulukumba meringis saat musim tanam. Alasan pemerintah selama ini karena keterlambatan Suplay dari distributor utama, terlebih musim tanam disetiap provinsi hampir bersamaan secara keseluruhan.
Baca Juga : KPU Bulukumba Baru Tetapkan Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf sebagai Pemenang Pilkada, Ini Alasannya
Tahun 2021 mendatang, Tomy Satria Yulianto menawarkan program cemerlang mengenai kelangkaan pupuk. Petani tidak lagi harus mengantre di agen, atau meringis karena harga pupuk yang terbilang tinggi.
"Jika saya diberi amanah untuk mengemban kursi 01 Bulukumba, saya ingin pastikan jika petani di pemerintahan mendatang tidak lagi mengeluh karena kelangkaan pupuk. Program yang ingin kita bangun adalah penyediaan pupuk cadangan yang dibeli pemerintah yang disimpan untuk kebutuhan para petani, "Ujar Wabup Bulukumba tersebut saat gelar sosialisasi di Desa Baruga Riattang dan Kelurahan Tanete, Selasa (6/10/2020).
Calon Bupati Bulukumba Nomor Urut 3 (tiga) itu, membeberkan, ketersediaan pupuk cadangan yang disimpan di gudang, akan disuplay ke para petani jika terlihat tanda-tanda akan ada kelangkaan pupuk di masyarakat.
Baca Juga : Sidang Baru Dimulai, Pasangan Askar-Pipink Cabut Gugatan di MK
"Harga pupuk cadangan, sama dengan harga yang dikeluarkan sebelumnya, yang disubsidi oleh pemerintah. Ini akan kita berikan ke masyarakat untuk digunakan, sehingga kelangkaan itu bukan lagi jadi masalah bagi petani," Ujar pria berkacamata itu.