RAKYATKU.COM - Seorang perempuan berusia 22 tahun asal Nepal berjalan kaki sejauh 800 kilometer dari Kota Lucknow di negara bagian Uttar Pradesh ke kantor polisi di Kota Nagpur untuk melaporkan pemerkosaan yang dialaminya.
Pihak kepolisian Kota Nagpur, Senin (5/10/2020), menjelaskan bahwa perempuan itu berhasil melarikan diri dari pelaku pemerkosaan dan memutuskan melaporkan kejahatan itu ke polisi.
Pelaku memperingatkan korban untuk tidak melapor ke polisi dan mengancam akan menyebarkan video dan foto korban saat pemerkosaan terjadi di media sosial.
Baca Juga : Pengakuan Korban Selamat Tabrakan Kereta di India: Saya Lihat Orang Kehilangan Tangan, Kehilangan Kaki
Dilansir dari Hindustan Times, Selasa (6/10/2020), perempuan ini datang ke India pada tahun untuk mencari pekerjaan. Sejak Maret tahun ini, dia tinggal dengan seorang teman wanitanya di apartemen sewaan di Lucknow.
Temannya itu lalu memperkenalkan korban kepada seorang pria penduduk Luckdown yang bekerja sebagai insinyur perangkat lunak di Dubai.
Menurut korban, dirinya juga menyimpan 150.000 rupee (setara Rp 30,2 juta) dengan temannya, dan ketika dia memintanya, temannya tidak mengembalikan uangnya dan mulai memukuli serta mengganggunya.
Baca Juga : Terus Bertambah, Korban Tewas Tabrakan Kereta Api di India 233 Orang
Korban mengeluhkan masalah ini ke pria itu yang kemudian memesan kamar untuk korban di satu hotel di Lucknow. Keduanya kemudian bertemu di hotel. Pria itu kemudian diduga membius dan memperkosanya.
"Pelaku juga merekam beberapa foto dan video korban yang tidak menyenangkan. Dia juga membawanya ke tempat seorang teman di Lucknow, di mana dia diduga memberikan obat-obatan dan memperkosanya lagi, “ kata polisi kota Nagpur seperti dikutip dari Hindustan Times.
“Terdakwa kemudian mengunggah foto korban di akun media sosial dan mengancam akan membuatnya viral jika dia tidak mendengarkan atau mendekati polisi."
Baca Juga : Tabrakan Kereta Api di India, 207 Orang Tewas-900 Luka-Luka
Wanita itu melarikan diri dari Lucknow dan mendatangi seorang teman Nepal di Nagpur, India, pada 30 September 2020 lalu. Korban melaporkan pria itu dan rekan wanitanya ke polisi.
Sumber: Hindustan Times
