Selasa, 06 Oktober 2020 11:01
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Penerimaan masyarakat terhadap calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) terus menunjukan peningkatan.

 

Ini dibuktikan dengan terus melebarnya dukungan yang diterima dari ratusan komunitas relawan yang sudah bergabung dan yang masih antre untuk dikukuhkan.

Fakta bahwa naiknya tren dukungan pasangan yang memiliki tagline "Makassar Bangkit" ini pun bisa dilihat dari hasil survei terbaru Pilkada Makassar 2020 per September yang dirilis Profetik Institute, Minggu (4/10/2020).

Baca Juga : Sudah Komitmen, Appi-Rahman Lanjutkan Perjuangan Tangani Covid-19 di Kota Makassar

Hasilnya menunjukan pasangan Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman) kini di atas angin. Menyalip pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama) yang unggul pada survei sebelumnya.

 

"Pasangan Appi-Rahman menempati posisi tertinggi dengan elektabilitas 35,8 persen. Bersaing ketat dengan pasangan Danny-Fatma yang memperoleh elektabilitas sebesar 34,5 persen," kata Direktur Profetik Institute, Muh Asratillah Senge dalam ekspose surveinya di Coffee Lovers, Makassar, Minggu (4/10/2020).

Menyikapi hasil survei itu, juru bicara Appi-Rahman, Fadli Noor mengatakan, pihaknya biasa saja. Bahkan fakta itu semakin memompa semangat tim untuk lebih bekerja cerdas, kreatif, inovatif, dan tulus sebagaimana dilakukan relawan selama ini.

Baca Juga : Akui Kemenangan Rival dengan Kepala Tegak, Appi-Rahman Tuai Pujian

"Tren ini sangat menggembirakan sekaligus membuktikan bahwa apa yang dikerjakan Appi-Rahman ini diterima secara luas oleh masyarakat. Bukan sekadar mengobral janji tapi ada bukti konkret yang sejalan dengan program yakni pembentukan Satgas Kesehatan dan Duta Sehat yang konsen dalam penanggulangan Covid-19," papar Fadli Noor.

Dalam survei yang digelar pada 9-15 September 2020 oleh Profetik itu, pasangan Syamsu Rizal-dr Fadli Ananda (Dilan) menempati posisi ketiga dengan elektabilitas 13,4 persen lalu pasangan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Nurdin Halid (Imun) di posisi buncit dengan elektabilitas 4,8 persen.

“Responden yang belum menentukan pilihan dalam survei ini sebesar 11,5 persen. Dengan rentang margin of error ± 3,8 persen. Kontestan Pilwalkot Makassar dapat dibagi atas tiga kategori. Pertama, kelas atas yakni Danny-Fatma dan Appi-Rahman. Kedua, kelas menengah yakni Dilan; dan ketiga, kelas bawah yakni Imun,” lanjutnya.

Baca Juga : Sudah Sempat Crossing, RTK Ungkap Penyebab Appi-Rahman Kalah Atas Danny-Fatma Versi Quick Count

Asratillah menjelaskan, sejak Juni 2020, tren elektabilitas pasangan Appi-Rahman konsisten naik. Sementara elektabilitas Dany-Fatma cenderung turun. Dan Danny-Fatma telah disalip pada September 2020.

Survei Profetik melibatkan 880 responden yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling dan tersebar secara proporsional di 15 kecamatan di Kota Makassar.

Survei dari Indeks Politica Indonesia (IPI) untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar 2020 juga menunjukkan tren yang sama.

Baca Juga : Beri Selamat Danny-Fatma, Dilan Apresiasi Appi-Rahman dan Imun

IPI menjabarkan tren elektabilitas empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar berdasarkan empat kali survei yang dilakukan sejak Oktober 2019 hingga awal September 2020.

Dari hasil survei ini IPI mendapati adanya tren elektabilitas yang terus naik pada pasangan Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman).

Pasangan Danny Pomanto-Fatma (Adama) mengalami penurunan secara terus menerus selama empat kali survei. Kemudian pasangan Syamsu Rizal-Fadly Ananda (Dilan) cenderung pasang surut. Sementara pasangan Imran Yasin Limpo-Andi Zunnun (Imun) elektabilitasnya stagnan.

Baca Juga : Beri Selamat Danny-Fatma Sambil Titip AGAMIS, UQmo Sampaikan Pesan kepada Appi, Deng Ical, dan None

"Itu hasil tracking survei kami sejak Oktober 2019, Februari dan Juni 2020 sampai Agustus kemarin," kata Direktur Eksekutif IPI, Suwadi Idris Amir.

Pada Oktober 2019, elektabilitas Danny tak tertandingi, mencapai 56,84 persen. Namun sejak berpasangan dengan Fatmawati Rusdi, istri dari ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse, elektabilitas pasangan ini jatuh ke posisi 35,25 persen.

Hanya berselisih kurang dari 1 persen terhadap pasangan Appi-Rahman.

Sebaliknya elektabilitas Appi pada Oktober 2019 masih di angka 18,31 persen dan konsisten terus menanjak.

Sejak resmi berpasangan dengan Abdul Rahman Bando, mantan kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Makassar, elektabilitas pasangan ini melambung ke angka 34,38 persen.

Survei terakhir IPI pada Agustus 2020 kemarin melibatkan 1.530 responden yang tersebut di seluruh kelurahan di Makassar.

Sampel tersebut dipilih menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar +/- 2,5 persen.

“Survei kami pada Oktober 2019 dan Februari 2020 adalah survei perorangan. Survei simulasi pasangan kami mulai Juni 2020, namun bukan dengan komposisi pasangan yang kita ketahui sekarang ini. Kecuali Appi-Rahman dan Dilan yang memang sejak Juni tidak pernah mengubah pasangannya," ucap Suwadi.

Salah satu fakta pembenaran hasil survei ialah jumlah kelompok relawan yang bergabung tim Appi-Rahman semakin membengkak.

Koordinator relawan internal tim pusat Appi-Rahman, H Baharuddin Rachim mengatakan sejauh ini sudah ada 305 tim relawan yang sudah dikukuhkan.

"Data aktual relawan yang sudah dikukuhkan sampai saat ini yakni relawan internal lima kelompok sedangkan relawan eksternal 305 kelompok," katanya saat dikonfirmasi, Senin (5/10/2020).

Komunitas relawan yang tergabung ini berasal dari berbagai latar belakang dan profesi berbeda.

Mulai dari komunitas perempuan, kelompok milenial, komunitas daerah, kelompok suporter, hingga kalangan profesi seperti dokter dan lain-lainnya.

"Ini kami masih menerima lagi daftar komunitas yang akan bergabung setiap harinya. Kelompok relawan datang dengan kesadaran sendiri minta untuk dikukuhkan," katanya.

BERITA TERKAIT