Jumat, 02 Oktober 2020 17:11
Andi Rahmat
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Pemkot Makassar akhirnya menjawab polemik rancangan APBD-P 2020 yang dipersoalkan Dewan. Termasuk penggunaan anggaran untuk penanganan Covid-19.

 

DPRD Makassar sempat menolak draf APBD Perubahan 2020 yang diusulkan Pemkot Makassar.

Ada tiga penyebabnya. Salah satu di antaranya, Pemkot Makassar dinilai tidak terbuka dalam penggunaan dana penanganan Covid-19.

Baca Juga : Bank Mandiri Gelar “Aksi Bersih Mandiri” Serentak di 27 Titik, Libatkan 1.350 Peserta bersama Waste4Change Pulihkan Fungsi Perairan

"Banggar mengambil keputusan (menolak), karena sepertinya pemerintah kota belum siap dengan APBD Perubahan," ujar Ketua Banggar DPRD Makassar, Adi Rasyid Ali, Kamis (1/10/2020).

 

Pelaksana tugas Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar, Andi Rahmat akhirnya angkat bicara.

Dia menyebut telah terjadi kesalahpahaman. Sebab, pada dasarnya Pemkot Makassar selalu mengedepankan transparansi anggaran.

Baca Juga : Astra Motor Sulsel Teguhkan Kepedulian Sosial Lewat Aksi Donor Darah di Makassar

"Ada tiga SKPD leading sector. Khususnya SKPD yang bersentuhan langsung dengan penanganan Covid, yakni Dinas Kesehatan, BPDB, dan Dinas Sosial," ujarnya, Jumat (2/10/2020).

Andi Rahmat menguraikan, Dinas Kesehatan, BPBD, dan Dinas Sosial melaporkan penggunaan anggarannya kepada BPKAD. Hingga kini, total dana yang sudah digunakan mencapai Rp98 miliar.

"Kita tidak pernah tutup-tutupi. Memang peruntukannya di SKPD masing-masing. Anggarannya masih tetap ada dan sampai akhir tahun kita masih siapkan anggaran dana tanggap darurat penanganan Covid ini," kata dia.

Baca Juga : Tabligh Akbar Dies Natalis ke-69 Unhas: Prof Nasaruddin Umar Dorong Generasi Cerdas Intelektual dan Spiritual

Terkait penolakan DPRD Makassar, Andi Rahmat mengaku sudah menjawab semua yang dipertanyakan. Soal draf RKA APBD Perubahan 2020 yang tanpa tinjauan atau review pihak Inspektorat, menurutnya hanya persoalan administrasi.

"Alhamdulillah ini teman-teman Inspektorat sudah menyampaikan review-nya ke kami," jelasnya.