Selasa, 29 September 2020 11:54
Foto: Pjs Bupati Luwu Utara Iqbal Suhaeb saat meninjau pembangunan huntap.
Editor : Redaksi

LUWU UTARA - Hunian tetap (huntap) bagi warga korban bencana banjir bandang terus digenjot pembangunannya. Tahap awal, ada 50 unit yang dibangun Pemprov Sulsel bekerjasama dengan Pemda Lutra di tiga titik.

 

Masing-masing 20 unit di dusun Panampung Radda, 10 unit di lokasi Sinode Meli, dan 20 unit di belakang RSUD Andi Djemma Kelurahan Bone Tua Masamba. Proses pembangunan huntap ditarget selesai hingga enam bulan ke depan.

Harapan agar huntap ini cepat rampung disampaikan Pjs. Bupati Luwu Utara, Muhammad Iqbal Suhaeb, saat meninjau tiga titik lokasi pembangunan huntap tersebut, Senin (28/9/2020). “Semoga huntap ini segera rampung agar para pengungsi bisa segera menempatinya,” harap Iqbal.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

Selain meninjau huntap, Iqbal juga berkesempatan melihat kondisi kampung Lombok di bantaran sungai Masamba yang terendam akibat banjir bandang pada 13 Juli 2020 lalu. “Semoga para korban bencana tetap kuat. Insya Allah, pemerintah akan terus memberikan pelayanan terkait penanganan pascabencana agar Luwu Utara segera bangkit,” kata dia.

 

Peletakan batu pertama huntap telah dilakukan pada 17 September 2020 oleh Gubernur Sulsel. Turut mendampingi Pjs. Bupati Luwu Utara Iqbal Suhaeb, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muslim Muchtar, serta Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKP2) Syamsul Syair.