RAKYATKU.COM,WAJO - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulsel Ir Lestiaty F Nurdin mengakui, Sulsel selalu mengandalkan sutera dari Wajo di berbagai pameran.
"Kalau tidak ada sutera Wajo, kami tidak semangat untuk ikut pameran. Kalau mau pergi pameran, yang pertama saya tanyakan adakah sutera Wajo? Kalau ada, baru saya lega karena itu yang kami andalkan," ungkap Lies saat meresmikan sekretariat dan galeri Dekranasda Kabupaten Wajo di Jalan Andi Mangga Amirullah, Sengkang, Senin (28/9/2020).
Baca Juga : Sofha Marwah dan Dekranasda Sulsel Berbagi Kebahagiaan di Panti Asuhan Mawaddah
Les mengatakan, bupati dan wakil bupati Wajo sangat perhatian terhadap UKM pengrajin sutera. Jadinya nyambung dengan program gubernur Sulsel untuk mengembalikan kejayaan sutera di Bumi Lamaddukkelleng dan pada umumnya di Sulsel.
Lestiaty F Nurdin mengatakan, Pemprov Sulsel meminta untuk memakai pakaian khas sutera setiap hari Kamis.
"Harus kita pakai pakaian khas sutera yang merupakan kebanggaan kita di Sulsel dan alhamdullillah sudah banyak OPD yang sudah memakai sutera," ujarnya.
Baca Juga : Fashion Show Dekranasda Sulsel: Busana Plt Ketua PKK Barru Ditawar Rp3 juta
Peresmian sekretariat dan galeri Dekranasda Kabupaten Wajo ditandai dengan pengguntingan pita oleh Liestiaty F Nurdin didampingi Ketua Deklanasda Wajo Hj Sitti Maryam, Bupati Wajo H Amran Mahmud, Wakil Bupati Wajo Amran, dan unsur Forkopimda Wajo.
Istri gubernur Sulsel ini juga menyerahkan bantuan perlengkapan alat pewarna kain sutera kepada sentra industri pertenunan. (Adv)
