RAKYATKU.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin memamerkan vaksin Sputnik V, saat menyampaikan pidato melalui video di Sidang Majelis Umum PBB.
Dalam pidatonya, Putin memamerkan vaksin buatan negaranya itu, yang disebutnya sebagai vaksin Corona pertama di dunia. Pihaknya menyatakan Rusia terbuka untuk kerja sama dengan negara lain.
"Saya ulangi lagi bahwa kami sangat terbuka dan siap untuk bermitra," kata Putin seperti dilansir AFP, Selasa (22/9/2020).
Baca Juga : Putin Angkat Bicara Terkait Kecelakaan Pesawat yang Diduga Tewaskan Bos Wagner
Vaksin Sputnik V dikembangkan oleh Pusat Penelitian Gamaleya Moskow. Rusia mengumumkan pada Agustus 2020 lalu bahwa itu adalah vaksin Corona yang terdaftar pertama di dunia.
Sementara vaksin telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam uji coba awal, Rusia belum menyelesaikan tahap akhir uji klinis, di mana sebagian besar orang menerima vaksin atau plasebo.
Namun demikian, Rusia telah memvaksinasi para pejabat tinggi, termasuk Kementerian Pertahanan Sergei Shoigu dan Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin. Putin mengatakan bahwa salah satu putrinya yang divaksinasi hanya mengalami reaksi ringan.
Baca Juga : Pengadilan Kriminal Internasional Perintahkan Tangkap Putin, Menteri Kehakiman 40 Negara Segera Rapat
Dana Investasi Langsung Rusia yang telah mendukung pengembangan vaksin tersebut menyatakan bahwa 20 negara telah memesan pasokan vaksin Sputnik V pada bulan lalu. Putin pun mendesak konferensi online yang akan diadakan dalam waktu dekat dengan negara-negara lain yang 'tertarik untuk bekerja sama dalam menciptakan vaksin melawan virus Corona'.
"Kami siap untuk berbagai pengalaman kami," ujar Putin. Ia juga menawarkan untuk memasok negara lain dengan 'vaksin Rusia yang telah menunjukkan keandalan, keamanan, dan efektivitasnya'.
Dia juga memuji kecepatan Rusia dalam mengembangkan serangkaian system pengujian dan pengobatan untuk mendiagnosis dan mengobati virus Corona.
Baca Juga : Putin Kirim Belasungkawa Kepada Erdogan dan Assad Atas Musibah Gempa Bumi
"Negara kami telah berperan aktif dalam upaya global dan regional untuk memerangi COVID-19 dan memberikan bantuan kepada negara-negara yang paling menderita," kata Putin.
Tak hanya itu, Putin juga menyinggung kasus virus Corona di antara para staf PBB. Putin pun menawarkan untuk memberikan vaksin Sputnik V kepada mereka.
"Rusia siap memberikan kepada staf PBB semua bantuan professional yang diperlukan: khususnya kami mengusulkan penawaran vaksin kami untuk vaksinasi sukarela staf PBB dan anak perusahaannya," ungkapnya.
Baca Juga : Wali Kota Kiev Vitaly Klitschko Kritik Pemerintah Ukraina
Sumber: detikcom