RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Insiden yang terjadi antara anggota DPRD Bulukumba, Muhammad Bakti, dengan anggota Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Bulukumba, Andi Awal Nurhadi, pada 9 September yang lalu di gedung DPRD Bulukumba, berakhir damai. Itu setelah dimediasi oleh Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali.
Di rumah jabatan bupati, Selasa (22/9/2020), AM Sukri Sappewali menghadirkan kedua belah pihak, termasuk dari unsur pimpinan DPRD dan pihak keluarga masing-masing.
Kedua belah pihak saling memaafkan, setelah Bakti menyampaikan permohonan maaf baik secara lisan maupun tertulis. Keduanya pun juga menandatangani surat pernyataan damai tanpa paksaan dari pihak mana pun.
Baca Juga : Diam-Diam Pindah Partai, Legislator Berkarya DPRD Bulukumba Bakal Kehilangan Kursi
AM Sukri Sappewali menyampaikan, mediasi secara kekeluargaan ini ditempuh demi kebaikan kedua belah pihak. Dia berharap insiden yang terjadi sebelumnya tidak terulang lagi dengan senantiasa saling menghargai dan menghormati.
"Dengan mediasi perdamaian ini, artinya kasus ini sudah selesai oleh karena bagaimana pun kedua bela pihak adalah keluarga besar. Sangat disayangkan jika terjadi perselisihan antara dua keluarga ini," kata AM Sukri Sappewali.
Bakti dalam pertemuan itu mengungkapkan permohonan maaf kepada Awal Nurhadi dan keluarganya, atas insiden yang dilakukan di gedung DPRD sebagai sebuah keteledoran yang tidak perlu terjadi.
Baca Juga : Tidak Ada Komunikasi, DPRD Soroti Bupati Bulukumba yang Ajukan Pinjaman Rp200 Miliar ke SMI
"Saya menyampaikan permohonan maaf mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, jika itu dianggap salah. Saya berharap kejadian seperti itu tidak perlu terjadi kedua kalinya," beber Bakti.
Sementara itu, Awal Nurhadi yang sebelumnya melaporkan Bakti ke pihak kepolisian menerima dengan ikhlas dan lapang dada permohonan maaf yang disampaikan Bakti.
"Pada intinya hari ini kita bersepakat untuk melakukan perdamaian dan membicarakan kebaikan-kebaikan dan tidak perlu lagi melihat ke belakang apa yang telah terjadi," ungkap Awal Nurhadi.
Baca Juga : Lebih dari Setengah Anggota DPRD Bulukumba Mangkir, Pimpinan Bantah Bentuk Pembalasan kepada Pemda
Menurutnya, langkah perdamaian ini dilakukan untuk kebaikan kedua pihak keluarga, maupun kebaikan antara lembaga legislatif dan eksekutif.
Pada pertemuan mediasi tersebut, turut hadir Ketua DPRD, Rijal, Wakil Ketua DPRD, Aminah dan Patudangi, Sekwan, Andi Buyung Saputra, serta kedua orang tua Awal Nurhadi.