RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pasangan Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (ADAMA') hingga kini tetap konsisten mematuhi protokol kesehatan Covid-19 di setiap tahapan Pilkada Makassar 2020. Termasuk pengundian nomor urut calon wali kota dan wakil wali kota yang akan digelar KPU Makassar pada Kamis (24/9/2020).
Juru bicara ADAMA', Indira Mulyasari Paramastuti, mengatakan pihaknya siap mengikuti seluruh ketentuan yang telah disampaikan KPU Makassar, termasuk tanpa mobilisasi massa dan penerapan protokol kesehatan Covid-19. Hal itupun telah dilakukan sebelumnya, baik saat deklarasi, pendaftaran kandidat, maupun saat bersilaturahmi dengan warga.
"Kami membatasi hanya satu orang perwakilan dari komunitas yang boleh ikut saat pengambilan nomor urut. Itupun tentunya dengan pengaturan ketat. Kita betul-betul akan mengikuti peraturan yang berlaku," tegas Indira, Selasa (22/9/2020).
Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua
KPU Makassar akan membatasi rombongan, maksimal 10 orang setiap paslon saat pengundian nomor urut. Terkait hal ini, tim ADAMA' telah mengingatkan agar relawan dan simpatisan tidak memadati lokasi pengundian nomor.
"Pak Danny dan Bu Fatma juga sudah menyampaikan, kita membatasi tim inti saja. Kita sudah berkomitmen agar tidak menyalahi aturan apa pun berhubungan dengan protokol kesehatan," beber Indira.
Indira menyampaikan, masyarakat bisa menyaksikan proses pengundian nomor urut karena akan disiarkan secara live streaming. "Sudah ada tempat yang kami sediakan di 15 kecamatan. Itupun tetap mengatur kursi berjarak, wajib pakai masker, dan lain-lain. Bisa juga disaksikan di rumah masing-masing," ucapnya.
Baca Juga : Pasca Debat, Cawagub 01 Sulsel Akan Kampanye Terbatas di Pangkep
Tambahan informasi, sehari sebelumnya atau Rabu (23/9/2020), akan digelar penetapan calon wali kota dan wakil wali kota di Sekretariat KPU Makassar.