RAKYATKU.COM - Museum seni Musée d'Orsay adalah satu daya tarik wisata terbesar di Paris yang memiliki beberapa lukisan paling terkenal dari abad ke-19 Prancis. Baru-baru ini salah satu destinasi wisata populer itu dikritik karena dianggap diskriminatif dan seksis.
Masalah bermula ketika pengunjung yang diketahui bernama Jeanne ditolak masuk karena mengenakan gaun berpotongan dada rendah.
Saat akan memasuki museum, petugas meminta wanita ini menutupi dadanya, jika dia ingin diperbolehkan masuk ke Musée d'Orsay.
Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal
Kesal dengan perlakuan petugas, Jeanne pun melampiaskannya lewat unggahan di Twitter. Akhirnya kisah Jeanne viral di media sosial.
Jeanne mengunggah foto dirinya saat berpose di sebuah restoran empat jam sebelum mengunjungi museum itu bersama seorang teman.
Dia menggambarkan bagaimana seorang pejabat di museum itu menatap dadanya tetapi tidak mengatakan aturan mana yang ia langgar.
Baca Juga : Wanita Ini Cek Rekening Bank Setelah 60 Tahun, Perubahan Saldonya Bikin Kaget
" Tiba di pintu masuk museum, saya bahkan tidak sempat mengeluarkan tiket ketika penampakan payudara dan gaun berbelahan dada rendah ini membuat petugas pemeriksa tiket kaget," cuit Jeanne sambil menyertakan foto dirinya berpose mengenakan gaun tersebut.
Jeanne kembali bercerita bahwa petugas itu langsung pergi dan meneriakkan kata-kata kalau dia tidak bisa masuk dengan penampilan seperti itu.
" Dia pergi, teriak 'ah, tidak, tidak mungkin bisa (masuk), tidak bisa seperti itu.' Pada titik ini saya tidak mengira kalau dada ini bisa menyebabkan semua drama ini terjadi," lanjutnya dikutip dari dream.co.id.
Baca Juga : Viral Petani Ukraina "Curi" dan Tarik Tank Rusia Pakai Traktor
Jeanne mengaku merasa dipermalukan. Dia mengklaim petugas pemeriksa tiket itu memandangi dadanya di pintu masuk sebelumnya menolaknya masuk museum.
Staf museum mengatakan kepada Jeanne bahwa " aturan adalah aturan" . Jeane pun tetap tidak mengerti aturan apa yang mereka maksud. Sebab teman yang datang bersamanya pun mengenakan crop top yang memperlihatkan perut dan dia melihat pengunjung museum lain mengenakan pakaian yang memang sesuai untuk musim panas.
" Saya tanya apa sih yang terjadi? Tapi tidak ada yang jawab. Mereka memandangi payudara saya... Saya benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi. Mereka hanya bilang, 'Tenang, Madam. Aturan tetap aturan,” tulisnya lagi.
Baca Juga : Pria Ini Kesulitan Bernapas Bertahun-tahun, Ternyata Ada Gigi Tumbuh di Rongga Hidung
Ketika ditanya lagi, petugas itu hanya menganggukkan kepalanya dan melihat ke arah dada, lalu menjawab, " Itu (menunjuk dada)" .
Pihak museum akhirnya mengizinkan masuk ketika dirinya mengenakan jaket. Meskipun demikian, Jeane mengatakan tetap kecewa dengan perlakuan petugas yang tidak sopan.
Setelah unggahan Twitter Jeanne menjadi viral, pihak museum kemudian menanggapi dan mengajukan permohonan maaf.
Baca Juga : Menikah di Tanggal Cantik, Pasangan Beruntung Ini Dapat Buku Nikah "Lima Juta Kisah Cinta"
Atas respons ini, Jeanne mengaku cukup puas dengan permintaan maaf dari pihak museum, menyebut tak akan kapok kembali berkunjung karena ia begitu menyukai seni.