RAKYATKU.COM - Eep Saefulloh Fatah akhirnya mengakui hasil survei yang memenangkan Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando. Atas nama persahabatan?
Pengakuan itu disampaikan founder PolMark Indonesia itu dalam keterangan tertulis, Rabu (16/9/2020). Hanya beberapa jam setelah penjelasan pertama dirilis ke publik.
Pada penjelasan pertama yang diteken Eep, dia menjelaskan persoalan meme hasil survei. Dia juga mengklarifikasi perseteruannya dengan Erwin Aksa. Termasuk soal Erwin yang mendadak memblokir nomor WhatsApp-nya.
Baca Juga : Sudah Komitmen, Appi-Rahman Lanjutkan Perjuangan Tangani Covid-19 di Kota Makassar
Tidak lama setelah itu, muncul penjelasan baru. Diberi judul, "Tambahan Penjelasan Resmi CEO PolMark Indonesia tentang Perkembangan Permasalahan Berkaitan Pilkada Kota Makassar 2020".
Dalam penjelasan itu, Eep sekaligus memuat hasil survei terbaru yang dilakukan 23-31 Juli 2020. Terlihat Appi-Rahman unggul dengan 33,2 persen, disusul Danny-Fatma 28,8 persen, Syamsu Rizal-Fadli Ananda 14,8 persen, dan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun 3,9 persen.
Angka itu sedikit berbeda dengan meme yang diedarkan tim pemenangan Appi-Rahman. Namun, urutan pemilik elektabilitas teratas tidak berubah.
Baca Juga : Akui Kemenangan Rival dengan Kepala Tegak, Appi-Rahman Tuai Pujian
Dalam meme yang beredar, menurut Eep, itu elektabilitas perorangan bakal calon wali kota. Namun, hasilnya tidak berbeda jauh setelah pada bakal calon wali kota itu dipasangkan dengan wakil masing-masing.
Berikut penjelasan tambahan Eep Saefulloh Fatah yang diterima Rakyatku.com, Rabu (16/9/2020):
Baca Juga : Kesatria Beri Selamat kepada Danny-Fatma, Ini Kata-Kata Menggetarkan Erwin Aksa dan Appi-Rahman