Selasa, 15 September 2020 20:04
Masjidilharam. (Foto: AFP)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Arab Saudi akan mengumumkan rencana untuk membuka izin pelaksanaan umrah secara bertahap. Kebijakan ini setelah kerajaan mencabut sebagian penangguhan penerbangan internasional.

 

Hal ini diumumkan Kementerian Dalam Negeri Saudi, Minggu (13/9/2020) usai enam bulan pemberlakuan pembatasan perjalanan akibat pandemi Covid-19.

Arab Saudi sebelumnnya menangguhkan umrah sepanjang tahun sejak Maret. Penangguhan dilakukan karena khawatir pandemi dengan penyebaran Covid-19.

Baca Juga : Kemenag Minta Jemaah Umrah Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 29 Zulkaidah

Arab Saudi juga mengurangi jumlah jemaah yang diperbolehkan melakukan ibadah haji pada akhir Juli lalu. Saat itu, hanya 10.000 umat yang diperbolehkan melakukan ibadah haji tahunan. Padahal tahun lalu, 2,5 juta umat yang berpartisipasi dalam ziarah itu.

 

Sementara itu, pihak kerajaan juga akan mengakhiri semua pembatasan transportasi udara, darat, dan laut untuk warga Saudi setelah 1 Januari tahun depan.

Namun, pihak kementerian tidak memberikan tanggal pasti kapan pembatasan itu dicabut, seperti dikutip AFP.

Baca Juga : Sint Travel: Layanan Umrah Terjangkau dengan Kenyamanan Tetap Jadi Prioritas

Warga Timur Tengah dan non-Saudi dengan izin tinggal atau visa yang valid akan diizinkan memasuki wilayah kerajaan mulai 15 September.

Namun, dengan syarat mereka tidak terinfeksi Covid-19, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Kantor Pers Saudi.

Sumber: AFP