Senin, 14 September 2020 18:04
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Seorang ahli virus atau virologist asal China yang kini bersembunyi di Amerika Serikat membantah klaim yang menyatakan virus corona Covid-19 berasal dari pasar basah di Kota Wuhan. Dia mengaku punya bukti virus itu berasal dari laboratorium militer China.

 

Dr Li-Meng Yan dalam wawancara dengan ITV Jumat kemarin mengatakan penularan virus corona dari manusia ke manusia sudah terjadi ketika dia mulai menyelidiki virus SARS-CoV-2 pada akhir Desember tahun lalu.

"Yang pertama, pada waktu itulah pemerintah China menemukan kasus Covid-19. Yang kedua, penularan antarmanusia pada waktu itu sudah terjadi. Yang ketiga, SARS-Cov-2 adalah virus mutan berbahaya dan bisa segera menjadi pandemi jika tanpa pengendalian," kata Dr Li, seperti dilansir laman Al Arabiya, Minggu (13/9).

Baca Juga : WHO: Invasi Rusia ke Ukraina Bisa Munculkan Virus Corona Varian Baru

"Sebetulnya saya sudah melaporkan kepada atasan saya yang juga konsultan WHO tapi tidak ada tanggapan dari WHO dan dari mereka karena semua memperingatkan, jangan melewati batas dan tetaplah bungkam, jika tidak, saya bisa dihilangkan," kata pembocor rahasia China itu yang sebelumnya bekerja di Sekolah Kesehatan Umum Hong Kong dan ditugaskan memantau klaster virus pada akhir Desember.

 

Direktur Komisi Kesehatan Nasional China membantah klaim soal pemerintah yang menutup-nutupi kasus virus corona dan mengatakan pemerintah China tidak terlambat dalam melaporkan pandemi ini.

Pada Mei lalu WHO membantah tudingan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengklaim memiliki bukti virus berasal dari sebuah laboratorium China.

Baca Juga : WHO Sebut Virus Corona Akan Jadi Bagian Ekosistem

Para ilmuwan meyakini virus mematikan itu menular dari binatang ke manusia, muncul pertama kali di China tahun lalu, kemungkinan dari sebuah pasar di Wuhan yang menjual hewan liar untuk dikonsumsi.

Trump menyebut telah melihat bukti bahwa Institut Virologi Wuhan adalah sumber wabah, kendati dia menolak memberikan rincian informasi.

Ditanya soal klaim Trump tersebut saat konferensi pers virtual, Kepala Kedaruratan WHO, Michael Ryan menekankan pihaknya telah sering mendengar sejumlah ilmuwan terkait rentetan kemunculan virus tersebut.

Baca Juga : Asal-usul Virus Corona Mungkin Tidak Akan Pernah Teridentifikasi

"Kami yakin asal virus ini alamiah," ujarnya, dilansir dari Times of Israel, Sabtu (2/5).

sumber: merdeka.com