RAKYATKU.COM - Anggota DPRD Bulukumba, Muh Bakti angkat bicara. Dia menceritakan penganiayaan terhadap pejabat BPKD, Andi Awal Nurhadi, Rabu (9/9/2020).
Bakti mengakui memegang kerah baju Andi Awal. Saat itu, legislator asal Fraksi Gerindra itu mengaku tidak mengenalinya.
"Dia datang ke saya, memeluk saya dan bilang 'kenapaki' bilangi itu TAPD pencuri?' Saya tidak tahu dia Awal karena pakai topi. Jadi saya bilangi, 'siapa kau?'," jelas Bakti.
Baca Juga : TPN Ganjar-Mahfud Minta Usut Tuntas Penganiayaan Relawan
Bakti mengaku langsung memegang kerah baju Awal Nurhadi karena takut didahului dengan serangan.
"Dia langsung ambilkan ka stang (kuda-kuda). Jadi saya langsung tarik kerah bajunya karena siapa tahu langsung dia dahului saya. Karena kalau begitu caranya, saya diintimidasi," tambahnya.
Bakti membantah menendang kursi yang dudukinya. Dia menyebut hanya menggeser kursi menggunakan kaki ke belakang.
Baca Juga : Pelaku Penganiayaan Anak Bawah Umur Ditangkap di Pasar
Terkait laporan kepada polisi, Bakti tak ingin berkomentar banyak. Ia menganggap sepenuhnya menjadi hak Awal.
